Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bakti Sosial 'Semangat 45', Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Bagikan 1000 Nasi Bungkus Di Tegal Alur

Bakti Sosial ‘Semangat 45’, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Bagikan 1000 Nasi Bungkus Di Tegal Alur



Berita Baru, Jakarta – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT) ke 76 tahun dan kepedulian terhadap pandemi COVID-19, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Bambang Bachtiar dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Dwi Agus Arfianto menggelar Bakti Sosial ‘Semangat 45’.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan membagikan 1000 nasi bungkus kepada warga RW 002, RW 003 dan RW 009 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Kota Jakarta Barat, pada Minggu (15/8).

“Semoga giat bakti sosial Semangat 45 ini dapat meringankan beban masyarakat dan membantu ekonomi kelompok usaha kecil menengah,” ungkap Bambang Bachtiar.

Dalam kesempatan tersebut Wakajati DKI Jakarta juga mengimbau warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan, serta mempercepat keikutsertaan program vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Dalam kesempatan yang sama, Kajari Jakarta Barat mengatakan bahwa kondisi seperti PPKM saat ini harus disikapi dengan sabar dan ikhtiar untuk bisa keluar dari situasi pandemi, dengan upaya tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, baik dilingkungan keluarga dan tempat usaha.

Untuk memenuhi kebutuhan kegiatan pembagian nasi bungkus tersebut, pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Barat membeli dari 10 pedagang pelaku UMKM yang ada di wilayah RW 003 Kelurahan Tegal Alur.

Menurut penuturan salah satu anggota LMK RW 003 Ahmad Taufik, pelaku usaha yang ikut serta dalam kegiatan baksos 1000 bungkus adalah warung nasi Ibu Puji, pecel lele Mas Yanto, nasi kuning Bu Mimin, nasi uduk Bu Yuni, warung tegal Balchi dan pedagang nasi lainnya.

Penyelenggaraan Bakti Sosial ‘Semangat 45’ itu merupakan kolaborasi pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Kelurahan Tegal Alur, pengurus LMK, pengurus RT dan RW, serta Karang Taruna di wilayah tersebut.