Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bagaimana Cara Memilih Warna Logo?

Bagaimana Cara Memilih Warna Logo?



Berita Baru, Tips – Logo sangat penting saat memulai bisnis, tetapi bahkan perusahaan yang berpengalaman pun terkadang perlu mengubah citra diri mereka sendiri untuk menarik audiens baru dan menghirup kehidupan baru ke dalam bisnis lama. Apa yang bisa membantu dalam kasus seperti itu? Tentu saja, memberikan warna baru dan kombinasi yang cerah pada logo. Warna memainkan peran yang sangat besar dalam logo, dan para wirausahawan yang berpengalaman tahu bahwa komponen ini harus diberi perhatian maksimal.

Hari ini, bersama dengan perwakilan dari generator logo Turbologo pelajari cara memilih warna yang tepat untuk logo, warna apa yang direkomendasikan untuk bisnis ini atau itu dan banyak lagi.

Apa itu logo

Logo adalah komponen penting dari setiap perusahaan dan bisnis. Ini adalah elemen yang dapat dengan aman disebut kunci dan sangat penting. Keduanya menarik dan mengusir calon pelanggan. Itulah mengapa penting untuk mencurahkan sebagian besar waktu untuk pengembangan elemen ini.

Nah, jika Anda tidak memiliki cukup waktu, Anda selalu dapat menggunakan generator logo Turbologo. Dengan begitu Anda pasti akan mendapatkan logo berkualitas tinggi dan cukup segar yang akan menarik bagi konsumen. Tetapi bahkan dalam hal ini, Anda tidak boleh melupakan pentingnya warna.

Arti dari warna

Warna merangsang emosi dan asosiasi tertentu pada manusia. Itulah mengapa warna memiliki dampak yang sangat besar dan penting dalam menciptakan logo yang berkualitas. Mari kita analisis komponen psikologis apa yang dibawa oleh masing-masing warna yang digunakan dalam logo merek / perusahaan:

Misalnya, putih digunakan di sebagian besar negara Barat untuk menunjukkan kemurnian dan kepolosan. Namun, di banyak negara Timur, warna putih dianggap sebagai simbol berkabung.

Contoh lainnya adalah kuning. Warna kuning sering digunakan di AS sebagai pembangkitan emosi yang ramah, hangat dan menarik. Tetapi di Amerika Latin, warna kuning dianggap sebagai warna kematian, kesedihan dan duka.

Hijau, yang di Amerika Serikat dipandang sebagai warna yang berkaitan erat dengan alam, di China dikaitkan dengan perselingkuhan. Dengan demikian, perusahaan yang menggunakan warna hijau dalam logonya mungkin ingin mengubah warna ketika memasuki pasar China. Terutama jika organisasi ingin mempromosikan informasi tentang keandalan dan kepercayaan.

Di Jepang, warna hitam dianggap modern, elegan, mengesankan dan berwawasan ke depan. Ketika mengimpor mobil hitam yang populer dari Jepang ke India, telah diketahui bahwa penjualan telah menurun drastis. Studi terhadap konsumen menunjukkan bahwa mereka tidak merespons produk dengan baik, terutama karena hitam dianggap sebagai simbol kematian di India.

Mengetahui bagaimana warna dipersepsikan dalam budaya yang berbeda adalah penting. Terutama jika Anda ingin menarik berbagai macam orang dan profesi. Psikologi warna dapat berkontribusi pada keberhasilan suatu usaha atau mempengaruhinya secara negatif.

Persepsi internasional tentang warna hanya terkadang mengharuskan Anda untuk mengubah logo Anda saat berekspansi ke negara lain. Tetapi contoh-contoh yang disebutkan di atas menunjukkan mengapa bukan ide yang buruk untuk memiliki pilihan warna lain yang cocok dengan warna standar Anda.

Penting juga untuk mendapatkan keyakinan bahwa logo Anda akan terlihat bagus dalam warna hitam dan putih.

Meskipun persepsi warna dan coraknya bervariasi, penelitian yang cukup telah dilakukan untuk memberi kita beberapa parameter umum untuk pekerjaan desain.

Bagaimana memilih warna logo

Apakah ada aturan dan komponen tertentu yang memberi tahu Anda bahwa logo yang dihasilkan bagus? Tentu saja.

Agar logo mudah diingat, logo harus ringkas. Simbol yang sederhana dapat dengan mudah dikenali dari jarak yang cukup jauh. Bisa terlihat ketika melintas dengan kecepatan tinggi. Untuk membuat merek dagang yang tidak rumit untuk sebuah merek, Anda perlu menggunakan elemen kompleks yang minimal.

Logo harus terlihat unik. Garis besar simbol tidak boleh menyerupai merek dagang lain, jika tidak, pembeli tidak akan mengingatnya. Untuk membuat logo dengan benar, Anda perlu mempelajari lambang perusahaan lain, terutama pesaing.

Agar logo dapat digunakan dalam beberapa dekade, logo tidak boleh memiliki elemen yang mencerminkan periode waktu tertentu. Misalnya, detail pakaian atau model mobil. Logo tidak boleh diubah dalam upaya untuk membuatnya modern. Umur panjang logo adalah tanda stabilitas dan kesuksesan perusahaan.

Penting untuk membuat logo yang akan terlihat harmonis pada berbagai jenis suvenir, pakaian dan benda-benda kecil lainnya. Logo harus terlihat bagus dalam bentuk yang diperbesar/dikecilkan, serta dalam warna hitam dan putih.

Simbol yang berbeda diasosiasikan oleh orang-orang dengan kualitas tertentu. Anda dapat menggunakannya untuk mengkomunikasikan tujuan Anda kepada calon pelanggan. Garis horizontal dalam lambang akan melambangkan kedamaian dan ketenangan, garis vertikal – kekuatan dan daya tahan. Kotak diasosiasikan dengan kekuatan dan keteguhan, segitiga dengan pengetahuan dan garis lengkung dengan kemampuan beradaptasi. Logo bulat melambangkan pemahaman dan kesatuan, cincin melambangkan kekuatan dan tekad.