Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

AWPF Lakukan Pemetaan Kebutuhan Spesifik Perempuan di Bener Meriah

AWPF Lakukan Pemetaan Kebutuhan Spesifik Perempuan di Bener Meriah



Berita Baru, Redelong – Aceh Women’s for Peace Foundation (AWPF) terus melakukan pemetaan kebutuhan spesifik perempuan serta penyusunan rencana tahunan komunitas perempuan khususnya di Kabupaten Bener Meriah.

Kegiatan pemetaan yang dilakukan AWPF ini di ikuti oleh dua kelompok komunitas perempuan yaitu Dedingin Cilala dan Peteri Pitu yang didominasi dari Tingkeum dan Balee Atu.

“Pemetaan ini kita lakukan untuk pemberdayaan komunitas perempuan yang selama ini belum sepenuhnya haknya dipenuhi oleh para pihak pengambil kebijakan. Padahal menurut kasat mata kita melihat kebutuhan perempuan ini sangat penting untuk dipenuhi demi terciptanya suasana damai dan penuh keadilan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Direktur AWPF Irma, Jumat (13/11).

“Kita ketahui bersama bahwa, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bener Meriah hari ini sangat jauh dari kata aman, maka kita selaku perempuan harus mendata dan menyuarakan membela perempuan demi terciptanya situasi yang adil serta damai dalam kehidupan sosial,” imbuh Irma.

Menurut Irma, pemetaan kebutuhan tersebut juga berguna untuk mewujudkan kelompok perempuan yang kuat, khususnya di daerah pasca konflik.

“Agar secara berkelanjutan mampu menciptakan dan menjaga kehidupan yang nir-kekerasan, sejahtera dan berkeadilan sebagai wujud inisiasi damai dari perempuan untuk semua,” tutur Irma.

Lebih lanjut, Manager Program APWF Syafridah berharap rumusan kebutuhan spesifik dan rencana tahunan perempuan
yang disampaikan kepada pemangku kepentingan di masing-masing gampong dampingan dapat berjalan maksimal.

“Rumusan strategis perempuan komunitas ini berguna untuk melindungi perempuan korban kekerasan di lingkungannya, serta adanya dukungan para pihak dan rencana tindak lanjut dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan oleh kelompok komunitas perempuan di masing-masing gampong,” pungkas Syafridah.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan pemetaan yang diikuti oleh sekitar 40 ibu-ibu dari kelompok komunitas binaan AWPF tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.