Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Aviecenna Gresik Himbau Masyarakat Taati Arahan Pemerintah dalam Penanganan Covid-19
(Moch Khudhaifi Al Muhibbih, Aktivis kebijakan public Avicenna For Good Govement And Public Policy)

Aviecenna Gresik Himbau Masyarakat Taati Arahan Pemerintah dalam Penanganan Covid-19



Berita Baru, Gresik — Aktivis kebijakan publik Avicenna For Good Govement And Public Policy menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan dari pemerintah terhadap kewaspadaan sebaran COVID-19 yang semakin hari kian bertambah masif.

Moch Khudhaifi Al Muhibbih mengatakan, salah satu faktor kenapa angka OPD (Orang dalam Pemantauan) COVID-19 bertambah cukup signifikan dan sangat cepat salah satu diantara karena masyarakat kurang mentaati himbauan dari pemerintah. Pemerintah sudah mengeluarkan himbauan untuk mengkarantina diri dalam rangka mencegah sebaran COVID-19.

“Sekarang waktunya kita sebagai masyarakat untuk mengamini arahan dari Pemerintah. Mereka sudah mengeluarkan himbauan keras terhadap masyarakat untuk membatasi aktifitas terutama dalam aktifitas santai seperti ngopi bareng yang biasanya tidak terkontrol jumlahnya,” kata Moch Khudhaifi Al Muhibbih, Senin (23/03).

Pria yang akrab disapa Ibi itu menegaskan, himabauan pemerintah bukan untuk melarang berkumpul tapi himbauan diberikan dari pemerintah untuk mengontrol diri jika bukan urusan yang sangat penting lebih baik berdiam dirumah. Karena sebaran CIVID-19 ini tidak hanya kepada orang yang mempunyai gejala tapi yang sehat juga bisa terkena COVID-19.

“Yang lebih menghawatirkan COVID-19 ini mampu menular tanpa disertai gejala karena imunitas tubuh kita baik. Namun fatal urusannya jika kita mengobrol atau berkumpul dengan orang-orang yang imunitasnya kurang baik maka dia akan mengalami gejala yang sama,” terang Ibi.

Ibi menambahkan, masyarakat juga tidak perlu panik yang berlebihan walaupun sebaran COVID-19 yang mengancam kesehatan ke semua lapisan masyarakat.

“Kita harus memahami prosedur penanganan COVID-19 yang mempunyai beberapa istilah mulai dari Suspect, ODP, PDP, hingga sampai positif,” pungkasnya.

Perlu diketahui Pemkab Gresik sebelumnya telah menetapkan status darurat, lantaran letak geografis Gresik berdampingan dengan Kota Surabaya yang sudah masuk dalam zona merah. Tercatat pasien positif corona di Jawa Timur paling banyak berasal dari Surabaya. [*]