Australia Bertekad Kirim Paket Bantuan Baru ke Ukraina
Berita Baru, Sydney – Australia bertekad kirim paket bantuan baru ke Ukraina, dengan pihaknya berencana mengirimkan sekitar 70 kendaraan militer tambahan, Senin (26/6).
Sebagai salah satu penyumbang non-NATO terbesar ke Ukraina, Australia mengumumkan paket 110 juta dolar Australia ($73,5 juta) dan mengatakan kepada wartawan bahwa rencana tersebut telah dipertimbangkan sebelum keributan akhir pekan di Rusia.
Paket tersebut akan mencakup 28 kendaraan lapis baja M113, 14 kendaraan operasi khusus, 28 truk sedang dan 14 trailer serta pasokan tambahan amunisi artileri 105mm.
“Australia tak tergoyahkan dalam tekad kami untuk mengutuk dan menentang tindakan Rusia dan membantu Ukraina meraih kemenangan,” kata Perdana Menteri Anthony Albanese, dilansir dari Reuters.
Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan dia “bangga” atas dukungan tambahan yang ditawarkan Australia.
“Kami berharap ini menjadi konflik yang berkepanjangan, jadi kami akan mendukung Ukraina selama diperlukan,” katanya kepada wartawan.
Paket tersebut, yang tidak termasuk kendaraan patroli lapis baja ringan Hawkei atau lebih banyak kendaraan infanteri Bushmaster yang diminta oleh Kyiv, datang saat Ukraina melanjutkan serangan balasan untuk mendorong pasukan Rusia dari daerah yang telah mereka duduki di bagian timur negara itu.
Serhiy Cherevatyi, juru bicara komando militer timur Ukraina, mengatakan militer maju setidaknya 600 meter (1.970 kaki) dari hari sebelumnya di dekat Bakhmut, sebuah kota yang direbut oleh pasukan Wagner pada Mei setelah pertempuran berbulan-bulan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan setidaknya ada 10 serangan di daerah itu, yang mereka bantah.
Australia juga akan memperpanjang akses bebas bea untuk barang yang diimpor dari Ukraina selama 12 bulan ke depan untuk mendukung pemulihan dan peluang perdagangannya, kata pernyataan itu.
Komitmen tambahan membuat total kontribusi Australia untuk mendukung Ukraina menjadi 790 juta dolar Australia ($529 juta), hanya lebih dari tiga perempatnya dalam bentuk bantuan militer.
Namun, akan ada tambahan 10 juta dolar Australia ($6,7 juta) untuk Dana Kemanusiaan Ukraina, dana yang dipimpin PBB untuk memenuhi kebutuhan mendesak jutaan warga sipil Ukraina yang terjebak dalam konflik.
Menteri Luar Negeri Penny Wong mengatakan mendukung Ukraina penting karena prinsip bahwa “negara besar tidak bisa begitu saja mengubah perbatasan negara lain penting bagi kita semua”.