Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ilustrasi Australia bersiap membuka perbatasan pada November. Foto: Reuters.
Ilustrasi Australia bersiap membuka perbatasan pada November. Foto: Reuters.

Australia Bersiap Membuka Perbatasan pada November



Berita Baru, CanberraAustralia bersiap membuka perbatasan pada November mendatang, kata Perdana Menteri Scott Morrison.

“Waktunya telah tiba untuk mengembalikan kehidupan warga Australia. Kami sedang bersiap untuk itu, dan Australia akan siap untuk lepas landas, segera,” kata Morrison dalam konferensi pers pada hari Jumat (1/10).

Rencana pembukaan perbatasan itu muncul setelah 18 negara itu ditutup karena peningkatan kasus COVID-19.

Penutupan atau lockdown itu memaksa warga negaranya dilarang untuk bepergian ke luar negeri tanpa izin dan ribuan warga Australia yang terdampar di luar negeri tidak diperbolehkan kembali, kecuali tanpa izin.

“Warga Australia akan dapat kembali ke rumah dan melakukan perjalanan ke luar negeri dalam beberapa minggu karena 80 persen target vaksinasi terpenuhi,” imbuh Morrison.

Sementara itu, para pejabat mengatakan negara bagian New South Wales (NSW) kemungkinan besar akan mencapai target vaksin 80 persen sebelum negara bagian lain, dan bisa menjadi ‘tempat uji coba’ untuk mengizinkan warga Australia pergi ke luar.

“Akan ada pendekatan yang hati-hati dan bertahap dalam hal apa yang dilakukan,” kata Menteri Keuangan Simon Birmingham kepada Sydney Morning Herald.

Saat ini, pemerintah Australia telah menetapkan larangan perbatasan hingga 17 Desember. Keputusan baru itu bisa berarti bahwa pembatasan akan dicabut setidaknya sebulan sebelumnya.

Menurut Sydney Morning Herald, hingga saat ini diperkirakan 210.679 warga Australia diberikan persetujuan oleh Departemen Dalam Negeri untuk terbang ke luar negeri, sementara 122.131 pengajuan ditolak.

Banyak keluarga Australia yang terpisah di seluruh benua karena banyak warga negaranya terdampar di luar negeri. Dan banyak warga asing yang juga terjebak Australia dan tidak dapat melihat teman atau kerabat mereka.

Warga Australia yang divaksinasi penuh akan diizinkan pulang sekitar bulan November tanpa melalui karantina wajib di hotel dengan biaya mencapai ribuan dolar.

Sebagai gantinya, mereka akan dapat dikarantina di rumah selama tujuh hari setelah kembali ke negara itu.

Warga Australia yang tidak divaksinasi tetap harus menjalani karantina di hotel atau fasilitas khusus selama 14 hari.

Waktu yang tepat akan bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya, tetapi seperti yang ditunjukkan oleh Birmingham, NSW kemungkinan akan menjadi negara bagian pertama yang menyambut kembali para pelancong internasional.