Attack on Titan: Memahami Hakikat Manusia dari Hubungan Kaya dan Gabi
Berita Baru, Anime – Serial anime Attack on Titan Final Season Part 2 telah memasuki episode 6 dan rumbling Eren telah terjadi. Seluruh titan di dalam tembok terbangunkan dan menuju bangsa di luar dinding untuk kemudian membinasakan mereka. Seluruh bangsa Eldia yang sempat berada di jalan koordinat akhirnya kembali ke tempat semula mereka berada. Mereka menyadari apa yang akan dilakukan Eren adalah bentuk kejahatan kemanusiaan.
Namun rupanya, para titan yang ada di Pulau Paradise tidak sepenuhnya mengikuti kehendak Eren Yeager sang pemilik Founding Titan. Para titan yang ada di dalam dinding, yang semula diciptakan oleh Zeke dengan cairan tulang belakangnya, akhirnya memakan siapapun yang ada di dekatnya.
Kota menjadi semakin kacau karena kehadiran para titan. Polisi militer Eldia kemudian memilih untuk bertempur melawan titan. Mereka bahkan terpaksa harus membunuh komandan Shadis yang berubah menjadi titan karena meminum wine yang terkontaminasi cairan tulang belakang Zeke. Tak hanya polisi militer, Reiner dan Gabi yang masih hidup pun bergerak melawan titan bersama.
Gabi yang saat itu mencari keberadaan Falco sahabatnya, menemukan keluarga Braus yang tengah di serang titan. Gabi kemudian menyelamatkan Kaya, saudara Shasha Braus anggota pasukan pengintai yang telah ia bunuh. Lalu tiba-tiba polisi militer datang dan mencurigai Gabi bahwa ia adalah pejuang Marley. Gabi yang kebingungan akhirnya diselamatkan oleh Kaya dan ayahnya yang mengatakan bahwa Gabi adalah kolega mereka.
Gabi menyelamatkan Kaya dari serangan titan, sebaliknya Kaya menyelamatkan Gabi dari polisi militer. Keduanya saling menyelamatkan satu sama lain dengan spontan tanpa berfikir panjang. Kemudian keduanya pun saling bertanya kenapa ia diselamatkan. Mereka masing-maisng akhirnya menyadari kesalahan di masa lalunya.
Gabi meminta maaf atas kejadian masa lalu, dan mengakui bahwa sebagian dirinya adalah iblis begitupun dengan Kaya. Mereka menyadari bahwa masing-masing memiliki jiwa iblis dalam dirinya, dan itulah hakikat dari manusia. Hubungan Gabi dan Kaya rumit sejak awal, namun pada akhirnya mereka bersikap dewasa dengan saling menyadari hakikat diri sebagai manusia.