Attack on Titan: Ketika Marley dan Eldian Tak Ada Beda

Berita Baru, Anime – Serial anime Attack on Titan Final Season Part 2 episode 8 menayangkan bersatunya Annie Leonhart sang titan female dengan Armin sang titan kolosal. Armin bersama pasukan pengintai yang tersisa mengajak Gabi, Reiner dan sebagian kelompok Marley untuk bersatu melawan Eren Yeager. Mereka mencoba mengesampingkan dendam kesumatnya, menyingkirkan ego mereka untuk melawan genosida kemanusiaan yang direncanakan Eren.

Setelah Eren rumbling, baik Pulau Paradise maupun Marley hancur berkeping-keping. Beberapa pihak yang masih waras seperti Armin dan Mikasa, melihat rumbling Eren dan rencananya sebagai sebuah bencana umat manusia. Karena itu rencana Eren harus dihentikan termasuk pendukung Eren yakni kelompok Jeagerist yang dipimpin oleh Floch.

Floch sendiri secara membabi buta mendukung rencana Eren dan membinasakan siapapun yang melawannya. Yang terjadi kemudian perlawanan antara Eren dan kelompok Jeagerist vs Armin dan aliansinya bersama Marley. Tentu saja masing-masing kelompok mengatasnamakan kemanusiaan.

Hal yang paling ironis dari rencana Eren adalah bahwa Eren dan kelompoknya terjebak pada kebencian dan akhirnya melakukan apa yang mereka benci dari Marley. Eren membuktikan kepada dunia bahwa eldian memang monster yang layak dibenci. Lalu kemudian sejarah nenek moyang pun berulang, Eldian menjajah bangsa lainnya.

Maka kemudian, tak ada lagi beda antara Eldian dan Marley, keduanya sama-sama bangsa yang menolak perdamaian dan mengutamakan peperangan.

Ketika tembok Maria pertama kali di jebol oleh Reiner dan Bertholdt, bangsa Eldian di Pulau Paradise diposisikan sebagai korban. Mereka tidak tahu apa yang terjadi di dunia luar dinding, siapa para titan. Mereka hidup dengan tanpa pengetahuan tentang dunia luar maupun tentang sejarah bangsanya sendiri. Mereka terasing akibat ulah rajanya Karl Fritz yang menghapus ingatan Bangsa Eldia di Pulau Paradise.

Sebaliknya, Bangsa Marley yang telah menjadi penguasa dengan tujuh kekuatan titan yang mereka curi dari Eldia, menggunakan kekuatannya dengan semena-mena. Mereka membalaskan dendam bangsa mereka kepada Eldia di Liberio ataupun di Pulau Paradise. Alih-alih memanfaatkan kekuatan titan untuk perdamaian, mereka menggunakannya untuk kekerasan sebagaimana yang dilakukan Eldia.

Dan kini, saat kekuasaan memihak di sisi Eldia, Eren Yeager menggunakannya untuk hal yang sama dan lebih parah, yakni genosida kemanusiaan. Jika rencana Eren tidak dihentikan, kedamaian di muka bumi tidak akan terjadi.