Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Terpedo
(CC BY-SA 2.0 / COMSEVENTHFLT / 150323-N-UG232-270)

AS Rilis Torpedo Terkecil Pertama di Dunia



Berita Baru, Internasional – Pada hari Kamis (21/5), raksasa teknologi senjata pertahaan Northrop Grumman mengumumkan siaran pers bahwa pihaknya telah mengembangkan torpedo mini baru untuk persenjataan kapal selam AS.

Senjata baru itu dinamai dengan Very Lightweight Torpedo (VLWT). Northrop Grumman dengan bangga mengatakan bahwa senjata torpedo itu merupakan senjata torpedo pertama dari jenisnya.

Menurut Northrop Grumman, senjata torpedo ini didasarkan pada desain yang dibuat oleh Applied Research Laboratory di Pennsylvania State University. Desain itu diterima oleh Northrop Grumman dari Kantor Penelitian Angkatan Laut pada 2016.

Northrop Grumman yang berbasis di Virginia itu mengatakan secara pribadi mendanai penelitian dan pengembangan serta mengganti elemen yang di desain awalnya terlalu mahal.

“Torpedo VLWT itu berhasil melakukan uji coba pertamanya,” ujar David Portner selaku manajer proyek torpedo utama di divisi sistem bawah laut Northrop Grumman.

Menurut The Drive, torpedo VLWT itu jauh lebih kecil daripada MK-48 kelas berat dan torpedo MK-54 kelas ringan yang juga diproduksi Northrop Grumman untuk Angkatan Laut AS. Torpedo VLWT ini memiliki berat hanya 99.8 kilogram dan panjang 2,15 meter.

Torpedo VLWT ini lebih kecil dibanding varian terbaru MK-48 yang mempunyai berat 1.678 kilogram dan panjang 5,8 meter. MK-48 ini merupakan senjata taktis utama untuk kapal tempur Angkatan Laut AS. Dan itu juga lebih kecil dari MK-54 275 Kg dan 2.72 meter.

Angkatan Laut AS telah mencoba menyesuaikan kapal perangnya dengan sistem pertahanan anti terpedo yang disebut ATTDS.

Namun, Angkatan Laut AS menghentikan pengembangannya pada tahun 2018 karena kinerja yang buruk dari prototipe dan menghapus sistem awal dari lima kapal induk pada tahun berikutnya.

Torpedo VLWT mulai dipandang menjadi solusi ketika militer AS menyuntikkan jutaan dolar dalam pengembangan program Compact Rapid Attack Weapons (CRAW), sebuah program yang fokus untuk membuat torpedo yang sangat ringan dan dapat mempunyai kekuatan serang yang cepat untuk menghancurkan kapal selam musuh.

Angkatan Laut AS kemudian meminta dana US$ 49,1 juta untuk program itu di tahun fiskal berikutnya yang dimulai pada bulan Oktober. Rencanannya, Angkatan Laut AS akan memasang torpedo dari program CRAW itu ke kapal perang AS Virginia kelas III dan IV Virginia yang akan dimulai pada Oktober 2023.


SumberSputnik News