AS Menjadi Negara Paling Terdampak Covid-19, Obama: Banyak yang Berpura-Pura Tanggungjawab

Berita Baru, Internasional – Sampai saat ini Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara terdampak Covid-19 terparah. Negara Paman Syam itu memiliki lebih dari 1,4 juta kasus dan 88.400 kematian, kata Johns Hopkins University.

Mantan Presiden AS, Barack Obama, angkat suara dengan mengkritik respon pemerintah dalam menangani pandemi novel coronavirus (COVID-19), dilansir dari Sputnik News, Minggu (17/5).

“Lebih dari segalanya, pandemi ini telah merobohkan tirai pada gagasan bahwa begitu banyak orang yang bertanggung jawab tahu apa yang mereka lakukan”, kata Obama dalam pidato virtualnya kepada para lulusan di perguruan tinggi. “Banyak dari mereka bahkan berpura-pura bertanggung jawab.”

Ini bukan pertama kalinya mantan presiden AS tersebut mengecam pemerintah dalam menangani wabah coronavirus. Pekan lalu, ia mengecam pihak berwenang AS dalam merespon Covid-19 dengan mengatakan “bencana kacau mutlak”

Pada bulan Maret lalu, Presiden Donald Trump menyalahkan kurangnya tes dan vaksin di AS pada pemerintahan sebelumnya.

“Tidak, saya tidak bertanggung jawab sama sekali. Karena kami dihadapkan dengan seperangkat keadaan, dan kami diberi aturan, peraturan, dan spesifikasi dari waktu yang berbeda. Itu tidak dimaksudkan untuk jenis seperti ini. Sebuah masalah dengan jenis angka yang sedang kita bicarakan”, kata presiden.

Trump juga mengecam upaya penyelidikan DPR terhadap pemerintahannya dalam menangani COVID-19 dengan mengatakan bahwa Demokrat ingin pemerintahannya tidak berhasil.

Sebelumnya, pada bulan April, ia bersikeras mengatakan bahwa jika bukan karena tindakan pemerintah angka kematian di AS akan jauh lebih tinggi daripada ini.