AS dan Sekutunya Tidak akan Mampu Mempertahankan Dukungannya untuk Ukraina
Berita Baru, Internasional – “Amerika Serikat dan sekutunya tidak akan dapat mempertahankan tingkat dukungan mereka saat kepada Kiev untuk jangka waktu yang lama,” lapor The New York Times mengutip perkataan salah seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.
Terlepas dari sumpah Joe Biden untuk mendukung Ukraina selama dibutuhkan, tidak ada lagi yang dapat diharapkan ketika paket bantuan resmi dari Washington sebesar $54 miliar dalam bentuk militer dan bantuan lainnya habis, kata surat kabar itu pada hari Sabtu.
Seperti dilansir dari Sputnik News, para pejabat mengakui bahwa persediaan senjata AS dan Eropa akan menipis di beberapa titik dan akan sulit untuk mempertahankan tingkat dukungan material yang sama ketika perang terus berkepanjangan.
The New York Times mengatakan bahwa bantuan militer untuk Ukraina yang disahkan oleh Kongres diperkirakan akan berlangsung hingga kuartal kedua tahun depan.
Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk melindungi diri dari provokasi Ukraina. Menanggapi operasi Rusia, negara-negara Barat telah meluncurkan kampanye sanksi komprehensif terhadap Moskow dan telah memasok senjata ke Ukraina.
Pada hari Jumat, Presiden AS Joe Biden mengesahkan penarikan baru $400 juta bantuan militer tambahan ke Ukraina. Departemen Pertahanan AS mengatakan, paket bantuan itu mencakup empat Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), 1.000 butir amunisi artileri 155 milimeter dengan kemampuan presisi yang lebih besar, sistem baterai penghitung dan peralatan lainnya.