Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Arshavin Menilai Masa Depan Ozil Begitu Suram di Arsenal
Sumber foto: Reuters

Arshavin Menilai Masa Depan Ozil Begitu Suram di Arsenal



Berita Baru, Sepak Bola — Salah satu mantan pemain Arsenal asal Russia, Andrey Arshavin turut membenarkan Ozil merupakan gelandang terbaik yang pernah ada. Namun, sayangnya, kemampuannya tidak selaras dengan kariernya di Arsenal.

Bagi Arshavin, daya serang yang dimiliki Mesut Ozil—termasuk juga sebagai pengatur serangan—tidak pernah diragukan lagi. Tetapi, kelemahan Ozil, menurut Arshavin terlalu sering memperlambat tempo permainan di lapangan.

Berdasarkan itulah, Arshavin menginginkan sosok playmaker baru di kubu The Gunners yang memiliki kecepatan lebih dari Ozil, dan bisa bermain lebih baik darinya. Kehadiran Ozil saat ini kemungkinan justru memperlihatkan dampak yang baik di lini serang Arsenal.

“Saya tentu sangat menghormatinya sebagai pemain. Mesut Ozil merupakan pemain kelas dunia yang baik,” kata Arshavin dilansir dari Goal.

“Tetapi, dia sering terlihat memperlambat tempo permainan. Jika saya sebagai pelatih, saya akan lebih memilih pemain lain. Arteta, sebagaimana yang kita lihat (justru) sering memainkannya.”

Arshavin Menilai Masa Depan Ozil Begitu Suram di Arsenal
Sumber foto: akun Instagram @mama_muda

Meskipun kadang Mesut Ozil tampil sebagai yang terbaik dalam permainan The Gunners, hal itu tidak mampu mengubah pandangan (bagi permainan) Ozil dalam tim. Arshavin merasa perkembangan yang didapatkan Ozil tidak akan memberikan dampak cerah di Emates Stadium.

“Memang permaianannya cukup berkembang di Arsenal, namun, sepertinya saya tidak akan bisa melihatnya lagi di Arsenal.”

Lebih jauh, legenda Timnas Russia itu menilai bahwa masih ada yang kurang di dalam tubuh Arsenal, meskipun klub tersebut sudah menemukan pelatih baru.

Arshavin merasa bahwa di berbagai sisi, mantan timnya nyaris tidak punya keseimbangan antara, baik ketika menyerang, lebih-lebih ketika memainkan pola bertahan di lapangan.

“Saya memandang, skuat tim yang pernah saya bela (Arsenal) sangat tidak seimbang sama sekali. Meskipun, di lini depan, mungkin mereka mampu menyerang dengan baik, dan bermain sepak bola cantik.

“Tetapi, kila liha ketika bertahan, bahkan jika dibandingkan dengan jaman saya, Arsenal sangat lemah. Mereka sering terlihat seperti kurang pengalaman. Saya tidak paham, mengapa itu belum berubah,” pungkasnya.