Arema Tolak Tawaran Pramusim di Italia dan Portugal

Berita Baru, Sepakbola – Klub kebanggaan Malang, Arema FC dikabarkan mendapat tawaran ke Italia dan Portugal untuk menjajal kesolidan tim di pramusim Liga 1.

Hal itu dijelaskan oleh manajer Arema, Ali Rifki, yang mengaku bila tawaran tersebut di tolak oleh Eduardo Almeida. Eduardo yang berposisi sebagai pelatih, enggan membawa anak asuhnya melakukan uji coba di Eropa karena dianggap buang-buang duit. Menurutnya, ketimbang buang-buang duit, mending buat beli pemain baru.

“Kami dapat undangan ke Italia dan Portugal. Tapi buang-buang duit, mending buat beli pemain dan pemusatan latihan di sini (Indonesia),” jelas Ali.

“Dalam waktu dekat juga akan ada ujicoba dengan RANS Cilegon, Dewa United atau klub mana saja. Dan tentunya ikut turnamen sebelum Liga 1 bergulir,” imbuhnya.

Sebenarnya mengikuti pemusatan di luar negeri belum pernah dirasakan tim Arema. Selama ini mereka selalu menggelar pemusatan di Malang atau Yogyakarta. Justru tim putri Arema beberapa waktu lalu sempat ke Turki mengikuti sebuah turnamen, Antalya Cup Women 2022.

Manajemen Arema FC Women dapat sponsor untuk mengikuti ajang tersebut. Sehingga mereka bisa terjun ke turnamen yang berlangsung 8 hari di Turki tersebut.

Manajemen Arema putra tidak tertarik mengikuti Arema Women untuk berangkat ke luar negeri. Dana untuk kebutuhan tim putra jauh lebih tinggi. Karena itu manajemen mulai berhitung untuk menggalokasikan dana.

Memang tidak dijelaskan berapa dana yang dibutuhkan untuk mengikuti pemusatan latihan di Italia atau Portugal. Tapi nilainya ditaksir bisa untuk mendatangkan satu pemain baru alias ratusan juta. Saat ini Arema masih memiliki 25 pemain sehingga butuhk pemain lagi untuk menggenapi skuad.

Kontrak pemain Arema musim ini bisa dibilang tidak kecil. Karena banyak pemain baru dengan nama besar yang didatangkan. Seperti Evan Dimas, Adam Alis, Hanis Saghara dan lainnya.