Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Arah Pembangunan Gresik Utara Diploting Kawasan Minapolitan dan Agropolitan

Arah Pembangunan Gresik Utara Diploting Kawasan Minapolitan dan Agropolitan



Berita Baru, Gresik – Kalangan legislatif terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW) Kabupaten Gresik, baik perubahan pola ruang maupun struktur ruang. Wilayah pertanian dan perikanan menjadi sektor yang mendapat perhatian khusus. Salah satunya Kawasan industri halal (KIH) di Wilayah Gresik Utara, tepatnya di Kecamatan Ujungpangkah dan Sidayu.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) RTRW Syahrul Munir menyampaikan, pembahasan draft Ranperda RTRW hampir memasuki babak final. Terbaru, wilayah Gresik Utara diploting sebagai kawasan Minapolitan dan Agropolitan.

“KIH akan ditopang Kawasan industri Ngimboh Pangkah untuk support system KIH,” kata Syahrul.

Keputusan tersebut mencuat dalam rapat lanjutan Pansus I bersama eksekutif, Senin (21/2). Menurutnya, hal itu secara otomatis meniadakan rencana pembangunan pusat pengolahan limbah B3 di wilayah Desa Ngimboh.

“Sehingga fokus kita di Gresik utara sebagai cluster Industri Minapolitan dan Agropolitan berbasis KIH,” ujar dia.

Perubahan lain, sambung Syahrul, yakni mengembalikan kawasan sekitar waduk Sukodono di Kecamatan Panceng menjadi wilayah hortikultura, setelah sebelumnya oleh eksekutif diusulkan jadi pusat industri.

“Karena disitu ada Taman Teknologi Pertanian (TTP) yang mensupport pertanian dan peternakan. Sehingga nanti hasil pertanian dan peternakan disana bisa disuplai ke KIH sebagai bahan baku,” beber Ketua Fraksi PKB ini.

Syahrul lantas menerangkan, support system kawasan industri ngimboh juga akan dilengkapi dengan pelabuhan untuk pengiriman barang impor maupun ekspor.

“Kita dorong pemerintah daerah terlibat aktif disana kalau perlu membentuk BUMD baru untuk menambah PAD,” tandasnya.

Anggota Pansus lain, Eddy Santoso membenarkan bila kawasan waduk Sukodono batal jadi kawasan industri. Selanjutnya, dalam pembahasan struktur ruang juga dimasukkan rekomendasi rencana pembangunan jalan tol dari Bunder menuju tuban yang membelah wilayah Gresik tengah dan utara.

“Karena rencananya tahun 2023 jalan tol menuju tuban mulai dikerjakan,” paparnya