Arab Saudi Disebut akan Batalkan Haji 2020
Berita Baru, Internasional – Kerajaan Arab Saudi disebut tengah mempertimbangkan pembatalan haji tahun 2020. Hal tersebut diakibatkan oleh penyebaran virus corona (Covid-19) yang masih tinggi.
Menurut laporan khusus Financial Times, yang dikutip dari CNBC, pembatalan itu termasuk dalam skenario yang tengah dipertimbangkan para pejabat.
“Keputusan akan dibuat dalam waktu satu minggu,” kata pejabat senior dari Kementerian Haji dan Umrah, Sabtu (13/6).
Pada tahun 2020 seharusnya ibadah haji berlangsung dari 29 Juli hingga 4 Agustus. Namun, sejumlah negara sudah membatalkan pemberangkatan warga negaranya yang akan melaksanakan ibadah haji.
Akibatnya, jika pembatalan haji dilakukan maka akan memberi tekanan ekonomi pada Arab Saudi. Apalagi, harga minyak dunia mengalami penurunan harga dan permintaan.
Biasanya, setiap tahunnya dari pelaksanaan ibadah haji, Arab Saudi menghasilkan US$ 12 miliar.
Hingga saat ini, Arab Saudi melaporkan terdapat 119.942 kasus baru. Dari jumlah tersebut 893 meninggal dan 81.029 sembuh.