Apresiasi Salam Forum Wahid Foundation, Menag: Kami Punya Hutang Banyak Pada Keluarga Gus Dur
Berita Baru, Jakarta – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya acara Salam Forum yang diselenggarakan oleh Wahid Foundation dengan tema “Kompak Menebar Rahmah di Media Sosial.
Menag menyampaikan bahwa media digital pada saat ini sangat terbuka dan dapat menembus semua batas, sehingga kreator dan audiennya tidak terbatas.
“Saat ini media menjadi kekuatan utama untuk mempercepat globalisasi di masyarakat. Namun demikian selain memiliki manfaat media digital juga memiliki sisi gelap, salah satunya para pelaku ektremis yang juga memanfaatkan adanya media digital untuk menyebarkan paham mereka,” tutur Menag.
Menurut Menag, kelompok ekstremis di media sosial bukan hanya menyebarkan paham yang mereka anut, namun mereka juga menyebarkan konten-konten ketakutan kepada masyarakat.
Dalam riset, lanjut Menag, wacana ekstremisme di media sosial tidak diproduksi oleh mereka yang mempunyai kapabilitas dan kompetensi dalam agama. Sehingga apa yang mereka sebarkan sebenarnya tidak sesuai dengan ajaran agama itu sendiri.
“Wacana ektremisme di media diproduksi oleh mereka yang tidak memiliki paham keagamaan yang kompeten. Hal itu dilakukan hanya untuk propaganda kekerasan dan aksi terorisme,:” jelas Menag.
“Saya sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Wahid Foundation yang telah banyak melakukan visi kemanusiaan, ide-ide toleransi, kesejahteraan rakyat, dan membangun demokrasi. Kami di Kemenag merasa berhutang banyak kepada keluarga Gus Dur,” pungkasnya.
Diketahui, Salam Forum Wahid Foundation dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, Kepala Suku Mojok.co Phutut EA, Gus Nadirsyah Hosen, dan Komika Sa’diyah Ma’ruf dengan dipandu oleh moderator Redaktur Beritabaru.co Sarah Monica.