Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kampung Siaga Bencana
Anggota DPR RI Fraksi PKB, Nurhuda saat memberikan sambutan dalam acara simulasi KSB di Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.

Apresiasi Kampung Siaga Bencana Kemensos, Nurhuda Minta Program Diperluas



Berita Baru, Pekalongan – Anggota Fraksi PKB DPR RI, MF Nurhuda Y mengapresiasi program Kampung Siaga Bencana (KSB) Kementerian Sosial (Kemensos). Nurhuda menilai program yang di canangkan untuk daerah rawan bencana tersebut efektif dalam penanggulangan bencana.

“Ini bisa menjadi salah satu cara mitigasi yang efektif dalam memanajemen bencana,” kata Nurhuda dalam acara simulasi KSB di Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (3/3).

Menurut Nurhuda, Kampung Siaga Bencana bisa menjadi wadah formal penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Maka, lanjut Nurhuda, peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa serta peran aktif masyarakat menjadi kunci membangun Kampung Siaga Bencana.

“Kuncinya adalah pengetahuan, kesadaran, memanfaatkan sumber daya lokal, memperkuat solidaritas inter dan antar anggota masyarakat. Sehingga tanggap daruratnya bisa cepat karena berbasis lokal,” sambung Nurhuda.

Perlu diketahui, setiap tahun Desa Karangjompo dan empat desa di sekitarnya menjadi wilayah langganan banjir. Tidak hanya banjir di musim hujan, dDesa-desa yang berada di Kecamatan Tirto ini juga mengalami banjir rob, ketika musim kemarau.

Nurhuda berharap agar KSB tidak hanya dilakukan di Kecamatan Tirto, namun juga di daerah lain karena Pekalongan merupakan daerah rawan bencana.

“Memang ini bisa menjadi percontohan, tapi jangan hanya di sini. Saya berharap bisa dilakukan juga di Kecamatan Siwalan dan Wonokerto (Kabupaten Pekalongan). Kecamatan Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, Pekalongan Timur yang berada di wilayah Kota Pekalongan,” kata Nurhuda.

Mengenai pengelolaan Kampung Siaga Bencana, Nurhuda menyampaikan penting adanya sinergitas antara kader KSB, Dinsos dan Kemensos agar penanggulangan bencana lebih maksimal.

“Pemerintah pusat dan daerah harus bisa bersinergi agar kader-kader KSB bisa maksimal kerjanya. Saya sudah minta pelatihan dan simulasi beserta peralatannya. Sekarang saya minta pemda merawat kader dan alatnya agar terus terjaga dengan baik,” Nurhuda berpesan.

Apresiasi Kampung Siaga Bencana Kemensos, Nurhuda Minta Program Diperluas

Acara ini dihadiri juga oleh Seketaris Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Robben Ricco, Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Muhammad Yulian Akbar dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan Rahmawati.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Rahmawati mengatakan sebelum dilakukan simulasi KSB ini, pemerintah telah terlebih dahulu melakukan rekrutmen pemuda dari lima desa rawan bencana. Mereka dilatih selama tiga hari untuk menjadi tenaga sukarela penanggulangan bencana.

“Sebelumnya Kemensos melatih 60 (enam puluh orang) dari Desa Karangjompo, Tegaldowo, Mulyorejo, Samborejo dan Tanjung, yang kesemuanya daerah langganan banjir di Kecamatan Tirto. Lalu dilakukan simulasi ini,” Rahmawati memberikan penjelasan.

Apresiasi Kampung Siaga Bencana Kemensos, Nurhuda Minta Program Diperluas