Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Apakah PSSI akan Menggunakan Pemain Naturalisasi untuk Timnas U-19?
Gambar: PSSI

Apakah PSSI akan Menggunakan Pemain Naturalisasi untuk Timnas U-19?



Berita Baru, Sepak Bola — Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyampaikah bawah pihaknya tidak bisa memutuskan apakah berencana menggunakan pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia U-19 dalam gelaran Piala Dunia U-20 2021.

Menurut Sjafri, seluruh keputusan berada di tangan pelatih Shin Tae-yong.

Rencana itu terungkap beberapa waktu lalu. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tidak menutup peluang akan adanya potensi pemain naturalisasi pada Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021.

Bahkan, bukan tidak mungkin PSSI mengerahkan kemampuan yang ada untuk Timnas Indonesia U-19. Hal itu wajar saja mengingat Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 tidak hanya ingin sukse menyelenggarakan, melainkan juga prestasi.

“Kalau ada yang mendengar wacana menggunakan pemain naturalisasi, belum ada ke rencana itu. PSSI 100 persen akan menyerahkan kepada Coach Shin Tae-yong apakah Timnas Indonesia U-19 diisi semua anak Indonesia atau tidak,” tutur Indra Sjafri pada seminar virtual, Jumat (17/7).

Sejumlah nama pemain naturalisasi telah masuk dalam radar PSSI. Mereka adalah Joseph Ferguson Simatupang, Jack Brown, Stefan Antonic, Elkan Baggott, hingga Nyoman Paul Fernando Aro.

Meski demikian, Indra Sjafri menilai Indonesia sebenarnya tak kekurangan bakat pemain muda. Indra Sjafri lebih suka skuat Timnas Indonesia U-19 dihuni pemain asli yang bisa diambil dari turunan skuat Timnas Indonesia U-16 era Fakhri Husaini.

“Anak-anak kita sekarang berasal dari Timnas Indonesia U-16 yang sudah mengikuti beberapa event internasional, seperti Piala AFF, Piala AFC, dan mereka berprestasi. Jadi, kalau dilihat profil pemain cukup bersaing sebenarnya,” tegas Indra Sjafri.

Timnas Indonesia U-19 dibebani target untuk lolos dari penyisihan grup pada Piala Dunia U-20 2021. Target tersebut diturunkan PSSI dari yang diharapkan Presiden Joko Widodo, yakni babak perempat final.

Target tersebut tentu saja sangat berat sehingga diturunkan PSSI. Langkah yang dilakukan PSSI tepat mengingat Timnas Indonesia U-19 sudah lama tidak berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2021.