Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Antisipasi Aksi Teror, Polres Jombang Perketat Keamanan Gereja dan Pelayanan Publik
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho.

Antisipasi Aksi Teror, Polres Jombang Perketat Keamanan Gereja dan Pelayanan Publik



Berita Baru, Jombang –  Antisipasi aksi teror di Kota Santri, Polres Jombang koordinasi dengan seluruh pengurus gereja guna perketat keamanan saat ibadah.

Hal ini disampaikan Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho saat dikonfirmasi wartawan. Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pengurus gereja untuk memperketat keamanan khususnya saat ibadah.

“Penjagaan akan diperketat dan kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak pengurus gereja se Kabupaten Jombang,” ucapnya, Jumat (2/4/2021).

Hal itu dilakukan bukan tanpa alasan, karena beberapa hari terakhir jagat pemberitaan nasional di hebohkan dengan teror bom di Gereja Katedral di Makassar pada Minggu (28/3) dan beberapa hari berselang, giliran Mabes Polri yang teror oleh terduga teroris pada  Rabu (31/3).

“Pengamanan dalam pelayanan publik akan lebih di perketat lagi di wilayah Jombang. Ini dilakukan sebagai deteksi dini agar tidak merambah ke wilayah lain,” jelasnya.

Darurat ancaman aksi terorisme, Polres Jombang, Jawa Timur perketat penjagaan disegala sektor pelayanan publik.

Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi dini pencegahan terjadinya ancaman teroris di kota santri. Mengingat sebelumnya telah terjadi aksi teror di Makassar dan Jakarta.

Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, setelah kejadian aksi bom bunuh diri di Makassar pada, Minggu (28/3/2021) lalu, aksi terduga teroris di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) dan telah tertangkap terduga teroris di Kabupateng Tulungagung dan Nganjuk.

Pengamanan akan lebih kita perketat lagi, untuk mengantisipasi dan tdeteksi dini,” katanya saat di Konfirmasi TIMES Indonesia, Kamis (1/4/2021).

Sebagai salah satu antisipasi pihaknya sudah berkordinasi dengan para pengurus gereja di seluruh Kabupaten Jombang. Mengingat gereja merupakan salah satu tempat yang sering dijadikan sasaran aksi teror oleh teroris.

“Kami juga sudah berkordinasi dengan pengurus gereja untuk lebih memperketat penjagaan terutama pada saat peribadahan,” jelasnya.

Pihaknya juga memperketat penjagaan aktivitas keluar masuk tamu di Mapolres Jombang. Menyusul kejadian terduka teroris yang menyerang Mabes Polri.

“Sebagai antisipasi, bagi yang masuk Polres Jombang akan diperiksa identitas dan barang bawaannya,” bebernya.

Kapolres asa Kabupaten Nganjuk ini melanjutkan, apel pasukan untuk kesiapan personil juga sudah dilakukan. Pengamanan di beberapa pelayanan publik yang rawan akan terjadinya serangan aksi teror juga dilakukan.

“Dalam rangka kewaspadaan Intelejen juga sudah kita sebar,” paparnya.

Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau masyarakat Jombang untuk tidak panik.