Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ant Group Capai Kesepakatan Restrukturisasi dengan Regulator Cina
Ant Group founder, Jack Ma

Ant Group Capai Kesepakatan Restrukturisasi dengan Regulator Cina



Berita Baru, Inovasi – Ant Group Co telah menyetujui rencana dengan regulator di mana raksasa fintech itu akan diubah menjadi perusahaan induk keuangan.

Hal tersebut sebagaimana dilaporkan Bloomberg News, itu disebut-sebut akan menjadi langkah besar untuk melonggarkan pengawasan ketat terhadap perusahaan yang didirikan Ma ini.

Adapun rencana pada dasarnya menyerukan untuk menempatkan semua bisnis Ant ke dalam perusahaan induk keuangan, termasuk penawaran teknologinya di berbagai bidang seperti blockchain dan pengiriman makanan.

“Publikasi tentang , yang akan mengakibatkan perusahaan tunduk pada persyaratan modal yang serupa dengan bank, bisa jadi dilakukan sebelum dimulainya liburan Imlek pada 11 Februari,” menurut laporan Bloomberg, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (3/2/21).

Ant Group yang juga merupakan afiliasi rakasasa e-commerce Grouptersebut diharapkan akan meredakan kehawatiran investor atas ketatnya regulasi atas kerajaan bisnis Ma tersebut.

Sebelumnya Ma dalam pidatonya pada 24 Oktober lalu sempat mengecam peraturan yang dibuat Cina yang dianggapnya mengarah pada penangguhan penawaran umum perdana Ant Group senilai 37 miliar dolar hanya beberapa hari sebelum pencatatan ganda di Hong Kong dan .

Kemudian regulator Cina sejak itu meluncurkan penyelidikan anti-trust ke sektor teknologi dengan mengambil banyak tekanan, selain mendorong Ant untuk mengubah struktur bisnisnya untuk membawanya di bawah pengawasan peraturan yang lebih ketat.

Ma, sendiri sempat menghindar dari pusat perhatian dan dari selama sekitar tiga bulan. Hal tersebut memicu berbagai spekulasi tentang keberadaannya. Dia muncul kembali bulan lalu dengan penampilan video 50 detik.

Terlepas dari kesepakatan dengan regulator tentang pembenahan Ant, yang bisnisnya meliputi pemrosesan pembayaran, pinjaman konsumen, dan distribusi produk asuransi, penyelidikan anti-trust ke akan terus mengaburkan prospek kerajaan Ma.