Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Anies Baswedan Umumkan Rute Paling Beresiko Tersebar Corona
(Foto: News dttc)

Anies Baswedan Umumkan Rute Paling Beresiko Tersebar Corona



Berita Baru, Beritabaru.co Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan bahwa rute KRL yang paling berisiko dalam penyebaran virus Corona adalah KRL-2 (Bogor-Depok-Jakarta Kota).

Hal tersebut dibahas dalam rapat tertutup tentang penanganan Corona dengan SKPD Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (11/3/2020) pagi. Ia menyampaikan hal tersebut bertujuan untuk membangun kewaspadaan masyarakaat.

“Begini, kita membahas begitu banyak. Ada lebih dari 20 slide tadi. Intinya adalah kenapa tadi dikumpulkan seluruh jajaran, baik kepala OPD maupun pimpinan BUMD, untuk menyampaikan semua potensi risiko sehingga jajaran bisa mengambil langkah-langkah mitigasi,” ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

“Jadi yang disampaikan itu bukan bahwa saat ini ada kasus, bukan, tapi bahwa saat ini kita punya potensi risiko-risiko, salah satunya adalah transportasi, tapi juga yang aspek-aspek lain,” tambah Anies.
Anies menegaskan bahwa penyampaian data dan analisis tersebut hanya untuk internal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Jadi ini tujuannya untuk internal supaya bisa bersiap dan bisa melakukan langkah-langkah mitigasi. Jadi itu sebetulnya”.

Ia juga menjelaskan bahwa peta tersebut tidak dibuat sembarangan. Pemprov memiliki data sebaran virus Corona sehingga bisa membuat peta kawasan rawan. Peta tersebut tidak dibuat secara sembarang  “Kita kan memiliki data sebaran orang-orang dalam pemantauan, data pasien dalam pengawasan, dari situ kemudian dibentuk petanya, ada,” kata Anies.

Anies memerintahkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menindaklanjuti. Dishub harus berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait. Hal ini didasari data risiko di KRL,

“Jadi itu salah satu hal yang harus disiapkan oleh Dinas Perhubungan langsung komunikasi. Jadi Dinas Perhubungan langsung komunikasi tadi dengan jajaran di seluruh operator,” tutup Anies.