Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Anggota TNI Pukul Ojol, Puluhan Driver Geruduk Mapolsek Pamulang

Anggota TNI Pukul Ojol, Puluhan Driver Geruduk Mapolsek Pamulang



Berita Baru, Jakarta – Puluhan driver ojek online (ojol) geruduk Mapolsek Pamulang, Tangerang Selatan. Peristiwa itu dipicu oleh seorang driver ojol yang diduga menjadi korban pemukulan oleh oknum TNI di wilayah Pamulang.

Oknum TNI AL itu disebutkan berpangkat mayor. “Kalau informasinya sih mayor ya, informasinya. Karena saya itu belum baca BAP, data-datanya saya belum baca,” kata Danramil 05/Ciputat, Kapten Arh Samsuri dikutip dari detikcom, Senin (10/2).

Samsuri menyebut terduga pelaku langsung dijemput pihak POMAL (Pusat Polisi Militer Angkatan Laut) pada Minggu (9/1) malam.

“Nah semalam itu kan yang menjemput mobilnya POM-nya AL, nah memang informasinya (pelaku) dari AL. Dan kebetulan yang jemput juga dari AL mobilnya, POMAL,” ujar Samsuri.

Menurut Samsuri, pihaknya dan polisi mengutamakan untuk menghindari adanya kerumunan di Mapolsek Ciputat. Dia menyebut pihak korban tidak mau diselesaikan di tempat.

“Semalam, saya kan dari Koramil berupaya sama Kapolsek untuk mediasi sebisa mungkin diselesaikan di atas, namun yang bersangkutan korban maunya di selesaikan di atas, ya kita nggak bisa berbuat apa-apa, karena kan itu pelakunya katanya sih angkatan laut, katanya dihubungkan dengan pihak angkatan laut,” terangnya.

Sebelumnya, kantor Polsek Pamulang, Tangerang Selatan digeruduk puluhan driver ojek online. Polisi mengungkap peristiwa itu dipicu pemukulan oleh oknum TNI AL kepada salah seorang driver ojol.

“Awalnya memang belum diketahui sini pengemudi (ojol) di jalan umum saja, kan pengemudi sepeda motor. Kemudian ternyata ada cekcok di situ terjadi kesalahpahaman pemukulan,” kata Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo, Senin (10/1).

Sujarwo mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/1) sekitar pukul 18.00 WIB. Warga sempat melerai keributan itu hingga diketahui terduga pelaku pemukulan oknum TNI AL.

“Akhirnya ada beberapa masyarakat yang melerai ya, sudah ke Polsek ternyata diketahui bahwa itu oknum TNI AL. Kemudian keinginan dari pelapor atau korban sudah nanti ditangani saja orang yang berkompeten karena dia (terduga pelaku) TNI AL,” jelas Sujarwo.

Sujarwo tidak menjelaskan lebih rinci terkait keributan tersebut. Namun, ia mengatakan perkelahian antara driver ojol dengan oknum TNI tersebut hanya kesalahpahaman saja.