Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PT-91 Twardy Polandia, tank Leopard 2 Jerman dan tank Ariete Italia dari kelompok tempur Enhanced Forward Presence NATO menghadiri latihan tembakan langsung, selama latihan militer Iron Spear 2022 di Adazi, Latvia 15 November 2022. Foto: Reuters/Ints Kalnins.
PT-91 Twardy Polandia, tank Leopard 2 Jerman dan tank Ariete Italia dari kelompok tempur Enhanced Forward Presence NATO menghadiri latihan tembakan langsung, selama latihan militer Iron Spear 2022 di Adazi, Latvia 15 November 2022. Foto: Reuters/Ints Kalnins.

Anggota Parlemen Jerman Geram: Kita Dalam Situasi yang Sangat Buruk



Berita Bau, Berlin – Seorang anggota parlemen Jerman, Sevim Dagdelen merasa geram setelah negaranya mengambil keputusan untuk mengirimkan Tank Leopard 2 ke Ukraina dalam waktu 3-4 bulan.

“Kita sekarang berada dalam situasi yang sangat buruk, karena menurut saya ini adalah keputusan bersejarah yang salah, karena bertentangan dengan mayoritas penduduk di Jerman,” kata Dagdelen kepada outlet berita Jerman pada hari Kamis (26/1) dikutip dari Sputnik.

“Menurut jajak pendapat baru, mayoritas di Jerman menentang pengiriman tank tempur ke Ukraina. Mayoritas mendukung lebih banyak diplomasi, untuk perdamaian yang dirundingkan di Ukraina,” imbuhnya.

Dia berpendapat bahwa pengiriman tank Jerman ke Ukraina adalah “[…] untuk kepentingan kompleks industri militer Amerika Serikat, karena tesis mereka, jika mereka tersesat, maka mereka dapat memasok tank mereka sendiri” ke Ukraina.

“Ini adalah kepentingan elit, neocons di Amerika Serikat, yang memiliki posisi bahwa Eropa seperti Amerika Latin untuk Amerika Serikat di tahun 70-an, dan benua tempat Anda dapat melakukan apa yang Anda suka. Dan itu benar-benar masalah,” kata anggota parlemen Jerman itu.

Dagdelen menambahkan bahwa dia “sangat prihatin” bahwa “ini bukan keputusan terakhir” yang diambil oleh Berlin karena mengirim tank Leopard 2 ke Kiev “bukanlah pengubah permainan.”

“Dalam jangka panjang atau dalam jangka menengah, mereka [Leopard 2s] tidak akan mengubah apa pun di Ukraina, karena Rusia akan bereaksi,” tegasnya, menyerukan solusi diplomatik untuk konflik Ukraina untuk menghindari lebih banyak tindakan “tidak masuk akal”.