Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ancaman DBD Ditengah Pandemi Corona

Ancaman DBD Ditengah Pandemi Corona



Berita Baru, Jakarta – Para ahli mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada terdapat ancaman Deman Berdarah Dengue (DBD) ditengah pandemi virus corona yang melanda Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.

“Dengan adanya Covid-19, tentunya harus diwaspadai karena seseorang dapat terinfeksi keduanya dan tentunya akan memperberat penanganan di fasilitas pelayanan kesehatan,” kata Nadia dikutip dari Kompas.com, Sabtu (02/5).

Meskipun menurut Nadia selama pandemi Covid-19 ini mewabah di Indonesia belum ada laporan mengenai pasien yang terinfeksi DBD sekaligus Covid-19.

Namun, Nadia menyatakan terdapat pasien yang awalnya terkena DBD, lalu setelah sembuh dari penyakit DBD, terinfeksi Covid-19. Akan tetapi, jumlah pasti kasusnya belum terdata.

“Belum ada laporan ya (pasien terinfeksi DBD sekaligus Covid-19). Tapi dari beberapa kasus yang disampaikan, ada yang awalnya kena DBD kemudian dirawat sembuh, lalu datang kembali dengan Covid-19 positif,” ujarnya.

Menurutnya, Keluhan pasien yang terinfeksi Covid-19 setelah sembuh dari DBD bervariasi, tergantung dengan kondisi imunitas atau kekebalan tubuh pasien.

Saat ini, lanjut Nadia banyak warga yang berada di rumah, tapi pemberantasan sarang nyamuknya kurang optimal.

“Sehingga kasus DBD kadang-kadang banyak bahkan menimbulkan kejadian luar biasa,” katanya.

Oleh sebab itu, Nadia mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan tidak hanya pada Covid-19 saja, juga terhadap penyakit lainnya yang sangat berpotensi terjadi di tengah pandemi dan perubahan cuaca saat ini.

Nadia mencontohkan seperti genangan air ataupun tumpukan sampah yang sangat besar sehingga berpotensi menjadi sarang atau tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sejak Januari hingga tanggal 30 April 2020, terdapat 49.931 jumlah kasus pasien DBD di seluruh willayah Indonesia, dan 314 pasien meninggal.