AMPI Jawa Timur Didesak Tunda Musda
Berita Baru, Surabaya – Sejumlah pimpinan Dewan Pengurus Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) mendesak agar pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VIII DPD AMPI Jawa Timur yang akan berlangsung pada 09 September 2022 di Surabaya ditunda.
Rumor desakan penundaan Musda tersebut mencuat karena AMPI Jawa Timur dinilai masih menyisakan permasalahan internal yang belum dituntaskan, seperti belum adanya pengumuman atau sosialisasi apapun sejauh ini mengenai rencana berlangsungnya musyawarah tertinggi AMPI di tingkat Jawa Timur tersebut. Bahkan sampai saat ini, banyak jabatan Ketua DPD tingkat kabupaten/kota yang masih berstatus pelaksana tugas atau Plt.
“Iya informasi yang kami terima Musda AMPI Jawa Timur akan dilaksanakan pada 9 September 2022, walau kami belum menerima undangan secara resmi,” ungkap Ketua DPD AMPI Kabupaten Gresik, Arifin Efendi.
Menurutnya, berdasarkan mekanisme organisasi, AMPI Jatim seharusnya melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) serta konsolidasi pimpinan AMPI se-Jawa Timur terlebih dahulu sebelum menggelar Musda.
“Saya sendiri berharap sebelum MUSDA digelar DPD AMPI Jatim mengadakan Rapimda atau temu Ketua AMPI se-Jatim sehingga Musda kali ini bisa berjalan secara kekeluargaan ” tegasnya.
Terkait siapa saja kandidat yang akan maju sebagai calon Ketua AMPI Jawa Timur dalam perhelatan Musda, Arifin memilih untuk menunggu pengumuman secara resmi.
“Untuk calon kita akan menunggu pengumuman secara resmi saja, memang ada beberapa kandidat yang sudah konfirmasi, tapi kita menunggu saja pengumuman resminya,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap kuatnya dinamika politik yang terjadi di tubuh AMPI Jawa Timur menjadi bagian dari proses penegakan aturan sesuai ketentuan AD/ART, dan menjadi pemicu awal semangat para pemuda yang penuh idealias untuk menggunakan cara-cara jujur, dan terbuka dalam menjalankan roda organisasi.