Amerika Mulai Bosan dengan Tuntutan Bantuan yang Diajukan Zelensky
Berita Baru, Internasional – Amerika Serikat mulai bosan dengan tuntutan yang diajukan Presiden Ukraina, Volodimyr Zelensky, sehubungan dengan dukungan Barat untuk Kiev, kata Douglas MacKinnon, mantan asisten khusus untuk kebijakan dan komunikasi dalam sebuah opini untuk outlet media AS.
Dalam artikel yang ditulis di The Hill dan diterbitkan pada Sabtu (23/7), MacKinnon mengutip sumber yang menyebut bahwa Presiden AS, Joe Biden, menyerang Zelensky pada Juni 2022 dan berkata bahwa Ukraina harus lebih menunjukkan rasa terima kasih atas miliaran bantuan yang dia terima dari Amerika Serikat melalui rakyat Amerika.
Saat ditanya tentang tuntutan Zelensky terkait bantuan yang dimaksud, seorang mantan pejabat tinggi Pentagon mengatakan kepada MacKinnon bahwa dukungan Barat tidak terbatas.
“Zelensky bertingkah seperti anak manja dan pemarah, yang harus mendapatkan semua yang dia inginkan dan itu masih belum cukup. Banyak pemerintah AS dan warga negara kita mulai bosan dengan tindakannya. Saya jamin dia juga bersikap sama kepada Eropa. Hanya ada begitu banyak uang dan niat baik untuk dibagikan,” kata mantan pejabat Pentagon itu seperti dilansir dari Sputnik News.
MacKinnon menekankan bahwa semakin banyak orang Amerika yang berbalik posisi menjadi tidak mendukung bantuan berkelanjutan AS ke Kiev, dan tren ini kemungkinan besar akan meluas.
Awal pekan ini, media melaporkan bahwa Washington berencana untuk mengumumkan paket baru bantuan militer untuk Ukraina senilai hingga $400 juta. Paket baru, yang diumumkan paling cepat minggu depan, mencakup amunisi artileri, rudal pertahanan udara, dan kendaraan darat untuk serangan balasan Ukraina yang sedang berlangsung.
Awal bulan ini, Departemen Pertahanan AS mengumumkan paket bantuan keamanan baru ke Kiev senilai $1,3 miliar yang untuk pertama kalinya termasuk peluru artileri cluster 155mm.