Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Amerika Gandeng Cina dalam Koalisi Pengawalan Kapal di Teluk Persia

Amerika Gandeng Cina dalam Koalisi Pengawalan Kapal di Teluk Persia



Beritabaru.co, Internasional – Cina sedang mempertimbangkan tawaran Amerika Serikat (AS) untuk mengawal kapal di Teluk Persia. Dilansir dari Sputnik, Kamis (8/8), Amerika Serikat melakukan lobi dengan cara membentuk koalisi internasional maritim, yang akan memastikan keamanan pengiriman di Teluk Persia.

Berdasarkan pernyataan dari Kedutaan Besar Cina di Uni Emirat Arab (UEA). “Dalam situasi yang sangat berbahaya, kami akan mempertimbangkan masalah armada militer yang mengawal kapal komersial kami,” Ungkap Ni Jian Duta Besar Tiongkok untuk UEA.

Namun, Cina dapat mempertimbangkan masalah ini dan memutuskan untuk memperkenalkan kapal militernya di sana, yang sekali lagi akan menunjukkan kekuatan dan kemampuan Cina untuk mempertahankan kehadirannya di berbagai wilayah.

Tidak hanya itu, Cina juga dapat mengambil keuntungan dari kesalahan perhitungan diplomatik Amerika Serikat. Namun, karena Cina adalah salah satu mitra dagang terpenting Iran, Iran tidak mungkin menciptakan masalah bagi kapal-kapal komersial Tiongkok.

Pada bulan lalu, AS telah mengundang Jepang untuk bergabung bersama dalam koalisi ekonomi perihal perdagangan minyak dan keamanan energi dari Teluk persia. Namun, sampai detik ini belum jelas apakah koalisi serupa yang diajukan Amerika kepada Beijing, yang mempertahankan hubungan energi dengan Iran.

Seorang ilmuwan politik, sekaligus profesor di Sekolah Tinggi Ekonomi Rusia, Oleg Matveychev menyebut bahwa, dalam kondisi tertentu Cina dapat mengambil keuntungan dari tawaran Amerika Serikat untuk mengawal kapal-kapal komersialnya.

“Pembicaraan tentang ancaman yang ditimbulkan oleh kapal-kapal di Teluk Persia sepenuhnya palsu. Itu diciptakan oleh Trump dan Israel untuk meningkatkan tekanan pada Iran, untuk sekali lagi berbicara tentang sanksi, untuk menegosiasikan kembali kesepakatan nuklir pada kondisi lain, untuk memperkenalkan beberapa pembatasan lain pada Iran, yang telah mereka cekik secara ekonomi dan politik selama bertahun-tahun. Sebagai bagian dari kampanye umum ini, mereka menggunakan provokasi dan membuat segala macam pernyataan bahwa Teluk Persia cukup berbahaya, bahwa seseorang ditangkap di sana.” Kata Matveychev.

Sejauh ini, hanya Inggris  yang secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan bergabung dengan misi AS untuk melindungi kapal dagang.

Penulis : Nafisa
Sumber  : Sputnik