Alissa Wahid Buka Suara Terkait Pemecatan 57 Pegawai KPK
Berita Baru, Jakarta – Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid turut berkomentar terkait pemecatan 57 pegawai gagal diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) karena tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) per 30 September 2021.
Alissa menegaskan bahwa pegawai KPK yang dipecat tetap mampu menjaga martabat meski harus mengalami kekalahan saat ini. Ia pun menyinggung prinsip yang dianut oleh Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur untuk tetap berdiri dalam prinsip meski menelan kekalahan.
“Seluruh @gusdurians tetap menemanimu, Mbak. Kita kalah bersama, tapi kita tetap mampu menjaga martabat. Sebagaimana #GusDur yang tegak berdiri dalam prinsip, walau harus menelan kekalahan pahit. Saya bangga kepadamu, Mbak,” kata Alissa dalam akun Twitter resminya @AlissaWahid yang sudah diizinkan dikutip, Kamis (16/9).
Cuitan Alissa itu sekaligus untuk merespons postingan salah satu Pegawai KPK nonaktif yang akan dipecat KPK, Ita Khoiriyah, di Twitter.
Ita menulis, dirinya dihubungi oleh atasannya di KPK. Ia bertanya-tanya tentang tes TWK yang kemudian melabelinya dengan tanda merah sehingga membuat status Tak Memenuhi Syarat.
Diketahui, KPK resmi memecat 57 dari 75 pegawai yang gagal TWK untuk menjadi ASN. Pemberhentian tersebut lebih cepat satu bulan dibandingkan yang termuat dalam SK Nomor 652 Tahun 2021. Dalam SK tersebut puluhan pegawai KPK akan diberhentikan pada 1 November 2021.
Ketua KPK Firli Bahuri mengklaim pihaknya tak mempercepat waktu pemberhentian kepada 57 pegawai tersebut. Ia mengatakan pemberhentian telah sesuai batas waktu yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019.