Alat Test Covid-19 Buatan Peneliti Indonesia Siap Edar Bulan Juli
Berita Baru, Jakarta — Tim peneliti Laboratorium Hepatika Bumi Gora Mataram bersama Universitas Gajah Mada dan Universitas Airlangga mengklaim telah berhasil menciptakan alat rapid test Covid-19.
Prof. Dr. Mulyanto, Dir. Lap. Hepatika Bumi Glora Mataram mengatakan bahwa alat tes cepat tersebut diberi nama RI-GHA, yang merupakan singkatan dari Republik Indonesia dan Universitas Gajah Mada.
“Rapit test itu namanya RI-GHA,” kata Mulyanto, dalam CNN Indonesia TV, Rabu (23/6).
Dir. Lap. Hepatika Bumi Glora Mataram mengklaim, bahwa RI-GHA yang kini dalam proses finalisasi itu mudah untuk digunakan seperti halnya menggunakan alat tes kehamilan.
“Namanya juga rapid test, keunggulannya tes itu kan cepat, mudah. Karena sederhana pemakaiannya, cuma ibaratnya seperti tes kehamilan,” ungkapnya.
Menurutnya, terkait alat rapid test ini Kementerian Kesehatan sudah memesan 1jt tes. Namun karena kendala kapasitas produksi, Hepatika Bumi Glora Mataram bekerja sama dengan Prodia Diagnostic Line.
“Karena kapasitas produksinya di sini tidak cukup maka kami berbagi dengan Prodia Diagnostic Line, Proline 500 ribu, sini (HBGM) 500 ribu. Arena di patok sampai bulan desember aja. Pertengahan desember harus sudah selesai 1jt,” ujarnya.
Mulyanto menambahkan, alat rapid test RI-GHA akan dipasarkan secara bebas di bulan Juli mendatang, dengan patokan harga Rp75.00.
Sehingga, dengan adanya alat rapid test yang dibuat para peneliti asal indonesia ini, diharapkan masyarakat luas dapat melakukan antisipasi dini dengan melakukan test mandiri.
“Caranya diteteskan sudah jalan sendiri tidak perlu alat-alat yang lain. 15 menit kemudian langsung bisa dibaca hasilnya,” jelas Mulyanto.