Alasan Sanji Menolak Teknologi Buatan Germa 66

Berita Baru, Manga – Salah satu anggota bajak laut topi jerami, Sanji merupakan salah satu putra dari Vinsmoke Judge yang merupakan pimpinan pasukan Germa 66. Di masa lampau, Vinsmoke merupakan seorang ilmuwan yang bekerja sama dengan Vegapunk namun memilih untuk mengembangkan penelitiannya sendiri.

Vinsmoke terus mengembangkan penelitiannya dan menciptakan manusia dengan cara cloning. Manusia-manusia yang ia ciptakan kemduian dijadikan sebagai pasukan pertempuran. Tak hanya itu, ia pun berhasil menciptakan kekuatan super untuk anak-anaknya. Hanya Sanji yang dianggap sebagai produk gagal. Dan karena itu, Sanji tak dianggap sebagai anaknya dan telah dianggap mati.

Setelah sekian lama dianggap mati, Sanji dipertemukan dengan keluarganya kembali pada episode 826. Pada episode tersebut, kelompok bajak laut Germa 66, yang merupakan keluarga Sanji, mengumumkan pernikahan putra ketiganya dengan anak bajak laut Big Mom, Pudding. Pernikahan tersebut ditujukan sebagai negoisasi agar Germa 66 mendapatkan perlindungan dari bajak lautt Big Mom. Tak hanya dimanfaatkan untuk kepentingan keluarganya, Germa 66 juga mengancam Sanji akan menghabisi kru bajak laut topi jerami dan Baratie, guru Sanji, jika ia tidak menikahi pudding.

Pernikahan antara Sanji dan Pudding pada akhirnya gagal karena pengkhianatan yang dilakukan Big Mom terhadap Germa 66, dan hal ini membuat Sanji terpaksa harus menyelamatkan keluarganya di Tottoland. Setelah kejadian tersebut, Germa 66 menciptakan Raid suit untuk Sanji. Pada dasarnya Sanji tidak menyukainya, dan terpaksa menggunakanya beberapa kali yakni ketika hendak mengukur kekuatan Raid Suit, untuk mengintip wanita dan untuk menyelematkan Momonosuke dari King.

Kemudian dalam arc Wanokuni, pertempuran yang terjadi di Onigashima, Sanji tiba-tiba mendapatkan peningkatan kekuatan. Kekuatan tersebut ternyata berkaitan dengan teknologi buatan Germa 66. Namun, alih-alih bangga dengan kekuatan super yang dimiliki Sanji justru menolaknya. Dalam penolakannya, Sanji marah dan mengatakan bahwa ia enggan memiliki kekuatan seperti saudara-saudaranya. Sanji tentu ingin meningkatkan kekuatannya, namun ia ingin melakukannya dengan caranya sendiri dibandingkan dengan memanfaatkan teknologi buatan keluarganya. Mungkin, Sanji masih sakit hati.