Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ini Alasan Mengapa PSSI Enggan Menggunakan JIS Untuk FIFA Matchday (istimewa)
Ini Alasan Mengapa PSSI Enggan Menggunakan JIS Untuk FIFA Matchday (istimewa)

Ini Alasan Mengapa PSSI Enggan Menggunakan JIS Untuk FIFA Matchday



Berita Baru, Sepakbola – PSSI menjelaskan mengapa Jakarta International Stadium (JIS) tidak digunakan sebagai tempat menggelar laga FIFA Matchday.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan melakukan debut kontra Curacao pada tanggal 24 dan 27 September. Mulanya, laga tersebut bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion JIS untuk yang kedua. Namun, penyelenggaraan di Stadion JIS dibatalkan. 

“Ya, seperti statement kami di laman PSSI, bahwa kami, timnas, untuk FIFA Matchday dengan Curacao, belum memungkinkan untuk saat ini bermain di JIS,” ucap Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi pada Senin (12/9).

Untuk leg pertama, laga FIFA Matchday sudah dipastikan di Stadion GBLA. Sementara, untuk leg kedua belum memungkinkan di JIS. Opsi penggantinya, laga akan berlangsung di Stadion Pakasari (Bogor), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang) dan Stadion Patriot Candrabarga (Bekasi).

“Seperti yang kami sampaikan, belum saatnya FIFA Matchday dan event resmi berskala besar kami laksanakan di JIS,” kata Yunus menambahkan.

“Curacao menjadi salah satu negara yang terkuat di Amerika Latin yang kita tahu rangkingnya kurang lebih 80an. Maka tentu ini hal-hal yang ingin kita jaga dan tentu saat pertandingannya dimonitor oleh FIFA,” ujarnya menambahkan. 

Yunus Nusi menegaskan bahwa masih ada kendala akses bis ke JIS dan arus keluar masuk stadion yang dianggap kurang kondusif dalam menggelar laga berskala besar.

“JIS itu hanya satu pintu untuk masuk ke stadion dengan kapasitas 80 ribu. Kemudian jumlah parkir mobil 600-800 maksimalnya. Kemudian kita juga tahu jika di luar stadion itu ada kawasan pemukiman yang sangat padat dengan jalan yang sempit,” tuturnya.

“Kemudian ada beberapa pagar pembatas lantai 2 dan 3 yang Anda lihat sendiri itu tidak terlalu kuat, itu bahaya sekali kalau event sepak bola terlebih yang main timnas,” katanya. 

Yunus Nusi memprediksi jika JIS baru bisa digunakan untuk pertandingan berskala besar dan tentunya sudah layak dengan standar FIFA, tiga atau lima tahun lagi.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyatakan jika JIS masih butuh 3-5 tahun lagi jika ingin digunakan untuk menggelar even berstandar FIFA (istimewa)
Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyatakan jika JIS masih butuh 3-5 tahun lagi jika ingin digunakan untuk menggelar even berstandar FIFA (istimewa)

JIS, Stadion Megah dengan Biaya Rp 4 Triliun

Stadion JIS mulai dibangun pada 14 Maret 2019. Stadion berkapasitas 82 ribu penonton mulai diresmikan pada 24 Juli 2022. Biaya pembangunannya dikabarkan mencapai lebih dari Rp 4 triliun.

Sebelumnya Stadion JIS ini digunakan untuk menggelar turnamen International Youth Championship pada April 2022 yang pesertanya Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18, Bali United U-18 dan tim All Stars U-20. Kemudian laga Persija Jakarta vs Chonburi FC (klub asal Thailand) saat Grand Lauching Stadion pada 24 Juli lalu.