Alasan dibalik Ambisi Ruby Hoshino Menjadi Idola dalam Anime Oshi no Ko
Berita Baru, Anime – Anime pendatang baru yang langsung naik daun, Oshi no Ko episode 2 telah kembali tayang dan fokus pada Ruby Hoshino yang berambisi untuk menjadi idola. Ruby dan Aqua telah sama-sama tumbuh remaja. Ruby sangat imut seperti ibunya. Sedangkan Aqua masih belajar dengan sang sutradara.
Ruby sangat mengidolakan ibunya dan Ia pun ingin seperti Ai. Namun berbeda dengan Ruby, Aqua yang dari kecil dianggap memiliki ketrampilan akting bagus dan cocok menjadi aktor, justru merasa ingin menjauhi kesempatan tersebut. Di sekolah pun, Aqua mendaftarkan diri di departemen umum sementara Ruby di departemen seni.
Untuk mengejar mimpi sebagai idola, Ruby kemudian ikut dalam acara pencarian bakat. Namun Aqua justru mencoba menghalangi niat Ruby. Ia bahkan menghubungi agensi terkait atas nama Ruby untuk mengundurkan diri dan kemudian menghubungi Ruby dan menyatakan jika Ia ditolak. Tentu hal ini tanpa diketahui oleh Ruby.
Namun Ruby tak mau menyerah, Ia kemudian bergabung dengan agensi artis lokal. Aqua cemas dan kemudian menyelidiki agen lokal tersebut yang rupanya penuh dengan masalah. Memikirkan hal tersebut, akhirnya agensi Strowberry tempat Ai bernaung sekaligus agensi miliki orang tua angkatnya kembali membuka program idola baru. Tujuannya tidak lain adalah untuk mewadahi bakat Ruby. Setidaknya itu adalah hal yang terbaik bagi Ruby.
Aqua tentu saja sangat khawatir jika Ruby akan mengalami hal yang sama seperti ibunya. Namun Aqua sadar Ia tidak bisa menghalangi kemauan Ruby terlebih Ia nampak memiliki bakat dan benar-benar berambisi untuk menjadi idola. Lalu benarkah Ruby ingin menjadi idola hanya karena Ai? sepertinya tidak.
Ruby di masa lalu sebelum Ia bereinkarnasi, benar sangat mengidolakan Ai Hoshino. Hal ini karena Ia tumbuh sebagai anak yang pesakitan padahal Ia sendiri sangat menyukai menari. Hasratnya untuk menari sayangnya harus Ia pendam karena kondisinya tidak memungkinkan. Karena itu ketika Ia melihat Ai, Ia kemudian menjadi terobsesi dan sangat menyukainya.
Maka ketika Ia diberikan kesempatan untuk kembali hidup dengan kondisi yang sehat, paras yang imut serta keluarga yang berasal dari menejemen artis, tentu Ia tak ingin menyia-nyiakannya. Jadi sebenarnya ambisi Ruby tidak sekadar karena Ia mengidolakan Ai, namun sebenarnya Ruby sendiri pada dasarnya menyukai menari.
Saat Ruby berusia 4 tahun, Ia takut dengan masa lalunya yang selalu terjatuh ketika menari. Namun ketakutan Ruby terpecahkan ketika Ia, ibu sekaligus idolanya mengajarinya menari. Hal ini menjadi stimulan bagi Ruby untuk semakin percaya diri. Karena itu wajar jika Ruby menjadi sangat berambisi untuk menjadi idola meski Ia sendiri sadar dengan konsekuensi yang mungkin terjadi.