Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sanksi AS kepada Iran
Pendemo merobek bendera AS sebagai bentuk protes atas kebijakan AS yang diskriminatif. (Foto: AP Photo / Vahid Salemi)

Alami Krisis Covid-19, Iran Desak AS Hapus Sanksi Ekonomi



Berita Baru, Internasional – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi telah mendesak pemerintah AS untuk membatalkan sanksi “ilegal” kepada negaranya di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.

“Iran tidak pernah meminta dan tidak akan meminta Amerika Serikat untuk membantu Teheran dalam perang melawan wabah,” imbuhnya sambil menuduh AS telah “berusaha memaksa Teheran untuk menerima negosiasi dengan Amerika.”

Pernyataan itu muncul setelah hari Sabtu (4/4) kemarin Gholamhossein Dehghani selaku duta besar Iran untuk Belgia menulis sebuah surat kepada kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell bahwa sanksi AS secara drastis menghambat kemampuan Iran untuk memerangi penyebaran COVID-19, yang telah menewaskan lebih dari 3.000 orang di Iran.

“Sanksi unilateral dan ilegal dari AS yang dijatuhkan pada Iran dengan kedok kampanye tekanan maksimum telah melemahkan kemampuan Iran untuk secara efektif memerangi virus dalam jangka panjang tanpa dukungan internasional,” ujar Dehghani membaca surat itu.

Surat itu keluar menyusul pujian yang dikeluarkan bulan lalu oleh Presiden Iran Hassan Rouhani kepada Republik Islam atas upayanya memerangi virus korona dalam menghadapi sanksi AS.

“Semua negara di dunia saat ini sedang berjuang melawan virus korona, tetapi situasi kami berbeda dengan mereka,” ujar Dehghani.

“Kemampuan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah Iran ketika memerangi pandemi virus korona dalam menghadapi tekanan maksimum AS dan dampak tidak manusiawi dari sanksi yang dikeluarkan AS, sudah luar biasa. Bahkan jika dibandingkan dengan tindakan yang diambil oleh negara lain,” tandasnya.

Pada pertengahan 2018, AS menerapkan kembali sanksi ekonomi terhadap Iran. Sanksi tersebut melumpuhkan bebepara sektor industri Iran. Sanksi AS terhadap iran tersebut keluar setelah AS menuduh Iran telah melanggar kesepakatan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).


SumberSputnik News