Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan yang Menewaskan 3 Tentara Prancis di Mali
(Foto: Anadolu Agency)

Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan yang Menewaskan 3 Tentara Prancis di Mali



Berita Baru, Internasional – Jama’a Nusrat ul-Islam wa al-Muslimin (JNIM), cabang dari kelompok teror Al-Qaeda di Mali, mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap tiga tentara Prancis di negara Afrika itu, menurut laporan yang berbasis di AS, SITE Intelligence Group atau pelacak jihadis.

Kelompok militan tersebut seperti dilansir dari Sputnik News, Minggu (3/1), juga dikabarkan menuntut penarikan pasukan Prancis dari Mali.

Serangan itu terjadi pada Senin pagi setelah alat peledak rakitan menghantam kendaraan lapis baja yang membawa tiga tentara Prancis yang dikatakan terlibat dalam operasi militer untuk memerangi kelompok radikal di daerah Hombori di Mali tengah.

Pada tahun 2014, Prancis meluncurkan Operasi Barkhane untuk melawan kelompok-kelompok Islam di negara-negara Sahel G5; Mauritania, Mali, Burkina Faso, Niger, dan Cad. Di tengah kerusuhan yang terus terjadi di wilayah tersebut, Prancis dan 12 negara membentuk Satuan Tugas Takuba pada Maret 2020 untuk memberikan bantuan lebih lanjut kepada angkatan bersenjata Mali.