Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Aktivis Iklim Ruasia
Aktivis Iklim Ruasia, Makichyan (Foto : Al Jazeera).

Aktivis Iklim Rusia Dipenjara Setelah Demonstrasi di Moskow



Berita Baru, Internasional – Seorang aktivis iklim Rusia telah dijatuhi hukuman enam hari penjara karena ikut serta dalam demonstrasi di Moskow.

Makichyan, seorang pemain biola berusia 25 tahun bergabung dengan gerakan Jumat untuk Masa Depan. Ia mendesak pemerintah untuk memenuhi komitmen yang mereka buat dalam perjanjian Paris.

Dia baru saja kembali dari pertemuan iklim internasional di Madrid, namun kemudian dipanggil oleh pemerintah Rusia pada hari Jumat karena tertuduh berpartisipasi dalam protes tanpa izin.

Sebelumnya, dia mentweet status di akun twitter miliknya begini: “Kami sedang menunggu keputusan hakim.” Kemudian diperbarui dengan putusan: “Enam hari penangkapan.”

Aktivis iklim dari puluhan negara lain menyatakan solidaritas atas penangkapan Makichyan di jejaring sosial. “Tetap bertahan. Anda melakukan hal yang benar”. Bunyi dukungan dari akun twitter Fridays4Future.

Makichyan mengaku terinspirasi dengan aktifis Greta Thunberg, ia telah melakukan pemogokan sekolah solo di Pushkin Square, Moskow, selama lebih dari 40 minggu. Di bawah peraturan ketat Rusia, protes individu sah tetapi untuk protes masal memerlukan izin polisi.

Tak lama sebelum pemogokan global September, Makichyan mengatakan kepada The Guardian berapa lama ia dan rekan-rekan kampanye Rusia pergi untuk mencoba menghindari masalah dengan pihak berwenang.

“Di Moskow hampir tidak mungkin untuk mendapatkan izin untuk demonstrasi massa, jadi kami protes dalam antrian. Satu orang memegang poster selama lima menit, kemudian menyerahkan kepada orang berikutnya yang sedang menunggu di dekatnya. Dengan begitu, kami tidak memiliki masalah karena itu adalah serangkaian serangan solo.” Katanya menjelaskan.

Dia mengaku telah 10 kali gagal dalam meminta persetujuan izin protes masal, dengan harapan membangun momentum untuk pergerakan iklim di Rusia, negara penghasil gas utama yang mencetak rekor terburuk dunia dalam menangani emisi.

Sumber : TheGuardian