Aktivis Gepal Aksi Tuntut Penegak Hukum Usut Tuntas Korupsi di Gresik Tanpa Tebang Pilih
Berita Baru, Gresik – Ratusan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Penolak Lupa (Gepal) ngeluruk Kantor Pemkab Gresik. Mereka melakukan aksi dengan berorasi di atas mobil komando, serta membawa spanduk bertuliskan tuntutan mereka.
Dalam aksinya, para demonstran meminta agar pemerintah dan aparat penegak hukum mengusut tuntas segala kasus korupsi yang ada di Kabupaten Gresik tanpa tebang pilih.
Korlap aksi, Syafi’uddin menyatakan, para aktivis yang tergabung dalam Gepal menilai selama ini ada sejumlah kasus korupsi yang tengah ditangani aparat penegak hukum terkesan hanya berdiri sendiri dan seolah-olah memutus mata rantai, bahkan ada juga yang terkesan jalan ditempat atau mandek.
“Yang namanya korupsi pasti ada yang memberi dan menerima, maka dari dari itu tdak ada korupsi yang berdiri sendiri, kami meminta untuk mengusut tuntas seluruh kasus korupsi yang ada di Kabupaten Gresik ini,” kata Udin.
Ia mencontohkan, salah satu kasus korupsi yang cukup menyita perhatian publik masyarakat Gresik pada tahun 2019 lalu, yakni kasus dugaan pemotongan dana insentif pegawai Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Gresik.
“Hingga saat ini kasus OTT Kejari di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Gresik terkesan mandek, nama-nama yang pernah dipanggil dalam fakta persidangan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Tipikor Surabaya, hingga saat ini tak pernah dihadirkan dalam persidangan untukdimintai keterangan, minimal sebagai saksi,” terangnya.
Setelah melakukan orasi, masa aksi ditemui langsung oleh Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani (Gus Yani). Dihadapan demostran, Gus Yani mengapresiasi aspirasi yang disampaikan oleh aktivis Gepal dan mendukung tuntutan tersebut.
“Saya menyampaikan terimakasih karena para aktivis selama ini selalu menjadi alarm, dan saya setuju kedepan Gresik kita jadikan pemerintahan yang bersih dari korupsi,” ujar Gus Yani.
Usai Ditemui Bupati Gresik, ratusan masa aksi kemudian bergeser ke Kantor Kejari Gresik guna menyampaikan aspirasi yang sama, meminta penegak hukum agar mengusut tuntas segala kasus korupsi tanpa tebang pilih.