Aksi Tutup Telinga di New Delhi

Berita Baru, Internasional – Selama beberapa minggu, protes terhadap UU Kewarganegaraan yang diamandemen telah diadakan di seluruh India. Demonstrasi itu berpusat di Assam.

Sehari sebelumnya, ratusan demonstran dan 35 polisi, termasuk beberapa perwira senior terluka dalam sebuah demonstrasi besar-besaran melawan UU Kewarganegaraan di New Delhi.

Kerusuhan terjadi setelah polisi menyusup dan menerobos masuk ke kampus. Tak hanya itu, polisi juga menembakkan gas air mata dan menyeret salah seorang mahasiswa keluar dari kampus.

Hari ini (16/12), para demonstran menggelar aksi yang disebut ‘aksi tutup telinga’ di depan Universitas Jamia Milia Islamia, New Delhi.

Aksi itu dilakukan sebagai langkah untuk mengkritik pemerintah yang tidak mendengarkan suara masyarakat Muslim di negara New Delhi.

RUU Kewarganegaraan yang diamandemen dibuat sebagai usaha untuk memberikan hak kewarganegaraan India kepada pengungsi yang memasuki India pada atau sebelum 31 Desember 2014.

Mereka terdiri dari penganut agama Hindu, Kristen, Sikh (gabungan Hindu dan Islam), Budha dan Zoroaster yang melarikan diri dari Pakistan, Afghanistan, dan Bangladesh karena takut terhadap penganiayaan agama. (Ipung)

Sumber : SputnikNews