Akibat Transmisi Lokal, Kasus Positif Covid-19 Aceh Tengah Bertambah
Berita Baru, Takengon – Tiga warga Kabupaten Aceh Tengah terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan kontak fisik dengan pasien positif Covid-19. Berdasarkan tracking yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat penularan bermula dari pasien positif Covid-19 berinisial BS, Sabtu (1/8).
Akibat transmisi lokal penularan covid-19 yang ditengarai bersumber dari BS tersebut, pasien positif covid di kabupaten Bener Meriah kini terus berlanjut.
Kabar ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah, dr. Yunasri, M Kes setelah menerima hasil dari laboratorium Balitbangkas Aceh hari ini.
Yunasri menyebutkan bahwa ketiga orang tersebut, 2 orang diantaranya berasal dari kecamatan Kute Panang berinisial S (49) dan IDS (14) dan seorang berasal dari kecamatan Pegasing berinisial A (50). Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh gugus tugas, ketiga orang ini pernah bepergian dalam satu mobil dengan BS.
Menurut Yunasri, berdasarkan tracking terakhir yang dilakukan oleh Tim PSC Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah, pihaknya telah mengirimkan sampel swab sebanyak 7 orang dan hari ini sudah keluar hasilnya untuk lima orang, 3 diantaranya dinyatakan positif covid.
“Dari tracking terakhir, kami telah mengirimkan 7 sampel swab dari 7 orang yang ditengarai pernah terlibat kontak fisik dengan BS, hari ini keluar hasil untuk 5 orang dan tiga diantaranya dinyatakan positif covid” jelas Yunasri, Jum’at (31/7/2020) di sekretariat Gugus Tugas.
Dengan adanya tambahan 3 orang ini, total terkonfirmasi positif covid di Kabupaten Aceh Tengah menjadi 7 orang.
“Hari ini sudah tercatat 7 orang terkonfirmasi covid di daerah kita, dan sebenarnya ada 12 orang, namun 5 diantaranya tercatat di Bener Meriah karena merupakan petugas medis yang bertugas di kabupaten tetangga tersebut, meskipun mereka berdomisili di Aceh Tengah” lanjut Yunasri.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif covid di daerah ini, Yunasri mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan tracing dan tracking untuk menginventarisir oerang-orang yang pernah kontak fisik dengan pasien positif covid. Untuk itu Yunasri meminta agar masyarakat yang merasa pernah kontak fisik dengan pasien positif covid agar berkata jujur kepada petugas untuk memudahkan penangnan selanjutnya.
“Kami berharap, masyarakat yang merasa pernah berinteraksi dengan pasien positif covid, agar jujur kepada petugas supaya mudah dilakukan tindakan medis selanjutnya dan penularan covid dapat kita minimalisir, kalau masyarakat tidak jujur, kita khawatir transmisi lokal ini akan semakin meluas” pungkas Yunasri.
Siang ini, Tim PSC Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah sudah melakukan evakuasi pasien untuk diisolasi dan mendapat perawatan di RSUD Datu Beru yang merupakan rumah sakit rujukan covid-19 di wilayah tengah Aceh.