Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Akibat Negosiasi Dagang AS-Tiongkok, Rupiah Terus Melemah

Akibat Negosiasi Dagang AS-Tiongkok, Rupiah Terus Melemah



Berita Baru, Jakarta – Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan akhir pekan lalu di awal perdagangan Senin (11/11). Mengutip Bloomberg pukul 09.15 WIB, rupiah pasar spot ke Rp 14.040 per dolar AS atau melemah 0,19% dari sesi sebelumnya.

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menjelaskan, pelemahan rupiah antara lain dipengaruhi oleh progres negosiasi dagang antara AS dan Tiongkok.

Pada Jumat (8/11), Trump menyatakan belum ada kesepakatan terkait penghapusan tarif antara AS dan Tiongkok. Ia merespons pernyataan Kementerian Perdagangan Tiongkok yang menyebutkan kedua negara sepakat saling menghapus tarif dalam kesepakatan dagang AS-Tiongkok. 

Sehari kemudian, Trump menegaskan bahwa Tiongkok lebih membutuhkan kesepakatan dagang dibandingkan AS. Ia juga menyatakan 2019 menjadi tahun paling sulit bagi perekonomian Tiongkok dalam 57 tahun terakhir. 

Asal tahu, pagi ini dolar AS mengonsolidasikan kenaikan di tengah optimisme kesepakatan tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Mengutip Bloomberg pukul 07.56 WIB, terhadap dolar Australia (AUD), greenback (USD) berdiri tepat di bawah puncak dua pekan pada level US$ 0,6857.

Terhadap dolar Selandia Baru (NZF), USD mendekati level tertinggi sebulan di US$ 0,6336, dan juga terhadap sekeranjang mata uang di level 98,358.

Meski rupiah terus melemah, pelaku pasar memilih wait and see untuk tetap fokus menanti berita teranyar sehubungan perundingan dagang AS-China.

Sebelumnya, pejabat dari kedua negara mengatakan akhir pekan lalu bahwa langkah menarik kembali beberapa tarif sudah disepakati.