Akhir 2020, Realisasi PEN Diperkirakan Capai 100 Persen
Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus meningkat. Berdasarkan data per tanggal 7 Oktober 2020 realisasinya telah mencapai Rp331,94 triliun, atau setara dengan 47,75 persen dari total pagu Rp695,2 triliun.
Hal itu ia sampaikan melalui keterangan pers secara daring usai rapat terbatas kabinet tentang Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Senin (12/10).
Adapun rincian realisasi anggaran PEN tersebut meliputi bidang Kesehatan sebesar Rp25,94 triliun; Perlindungan Sosial sebesar Rp159,69 triliun; Sektoral Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah sebesar Rp27,57 triliun; Dukungan UMKM sebesar Rp90,42 triliun; dan Insentif Usaha sebesar Rp28,32 triliun.
“Realisasi program PEN ini diperkirakan mencapai 99-100 persen di akhir tahun 2020,” ujar Menko Perekonomian.
Khusus untuk 12 Kementerian/Lembaga (K/L) dengan pagu tertinggi, telah terealisasi total sebesar 65,15 persen dari pagu yang diberikan.
Adapun 12 K/L tersebut yaitu Kementerian Pertahanan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta POLRI.
“Ada beberapa K/L yang penyerapan anggarannya masih di bawah 50 persen, ini masih perlu didorong lagi,” lanjut Airlangga.