Akan Binasa, Xi Jinping Peringatkan Biden Agar AS Tidak Bermain Api Terkait Taiwan

Berita Baru, Internasional – Presiden China, Xi Jinping memperingatkan Joe Biden agar tidak “bermain api” atas persoalan Taiwan. Seperti dilansir dari The Guardian, Pernyataan tersebut disampaikan Xi Jinping dalam panggilan telepon yang berlangsung selama lebih dari dua jam pada hari Kamis (28/7), bersamaan dengan perjalanan ketua DPR Nancy Pelosi ke Asia yang memungkinkannya berhenti di Taiwan.

“Mereka yang bermain api akan binasa. Diharapkan AS akan melihat dengan jelas tentang ini,” ucap Xi Jinping.

Dalam panggilan tersebut, Xi juga mendesak AS untuk menerapkan tiga komunike bersama yang menjadi landasan hubungan kedua negara baik dalam perkataan maupun perbuatan. Tidak hanya itu, Xi juga dengan tegas mengatakan akan menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial China dan menyebut i’tikad tersebut adalah kehendak lebih dari 1,4 miliar orang China.

Pernyataan yang lebih tepat disebut sebagai ancaman itu bukan pertama kalinya Xi lontarkan untuk mencegah Washington mendukung Taipei secara terbuka. November lalu, Xi juga memperingatkan presiden AS bahwa China siap untuk mengambil “langkah-langkah tegas” jika Taiwan membuat langkah untuk memisahkan diri dari Beijing.

Media pemerintah China melaporkan bahwa Xi meminta Biden agar AS mematuhi “prinsip satu-China” dan menekankan bahwa China dengan tegas menentang kemerdekaan Taiwan dan campur tangan kekuatan eksternal.

Menanggapi komentar Xi tentang Taiwan, Biden mengulangi kebijakan Washington dan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan berubah pikiran, bahwa Amerika Serikat sangat menentang upaya sepihak untuk mengubah status quo atau merusak perdamaian dan stabilitas di selat Taiwan.

Sementara itu, kementerian luar negeri Taiwan mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan terus mempererat kemitraan keamanan dengan Amerika Serikat. Taiwan juga mengeluhkan peningkatan manuver militer China selama dua tahun terakhir untuk mencoba memaksanya menerima kedaulatan Beijing.

Pada hari Kamis, militer Taiwan mengatakan mereka menembakkan suar untuk memperingatkan sebuah pesawat tak berawak di atas pulai itu yang diduga melakukan penyelidikan. Seorang pejabat senior Taiwan mengatakan itu adalah drone China, mungkin salah satu drone CSC-005 baru China.