Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Airlangga Klaim Kasus Covid-19 Relatif Terkendali
Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto. (Foto: Humas Setkab/Agung)

Airlangga Klaim Kasus Covid-19 Relatif Terkendali



Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan kasus Covid-19 kini relatif masih terkendali setelah hari raya Idulfitri 2021. Salah satu indikatornya adalah kasus aktif nasional saat ini 5,2 persen, lebih rendah dibanding global sebesar 11,09 persen.

“Ratas (rapat terbatas) dengan Pak Presiden, kami laporkan perkembangan kasus Covid relatif masih terkendali di mana kasus aktif nasional 5,3 persen dibanding global 11,09 persen,” kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (17/5/2021).

Airlangga mengungkapkan kasus sembuh sebesar 92 persen dan kematian 2,8 persen. Ia juga menjelaskan persentase kematian ini selisih tipis di atas rata-rata kematian global yakni 2,07 persen.

Sementara itu, Airlangga menuturkan, bahwa jumlah kasus aktif Covid-19 nasional ini mengalami penurunan sebesar 48,6 persen dibandingkan puncak kasus pada 5 Februari lalu.

“Kasus aktif juga minus atau mengalami pengurangan 7.595 dalam satu minggu terakhir, hingga berada di kisaran 90.800,” ujar Airlangga. 

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit bagi pasien Covid-19 secara nasional relatif rendah yakni 29 persen.

Namun, terdapat peningkatan mobilitas di wilayah aglomerasi hingga tempat-tempat wisata. Airlangga menyebut terdapat kenaikan 38 hingga 100 persen di tempat wisata, terutama di DKI Jakarta.

“Khusus dari Sumatera dilakukan mandatory check di Bakauheni dan tentunya tempat mereka berangkat kita berharap ketika masuk Jawa sudah aman dari Covid-19,” tandas Airlangga. 

Kendati demikian, Airlangga menyebut terjadi peningkatan kasus aktif di 15 provinsi di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Airlangga memastikan akan terus memantau mobilitas penduduk pasca libur Lebaran di Sumatera-Jawa.