Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Latihan militer yang dilakukan oleh Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang dipimpin Rusia di tempat pelatihan Harb-Maidon, yang terletak di dekat perbatasan Tajik-Afghanistan di wilayah Khatlon, Tajikistan 23 Oktober, 2021. Foto: Reuters.
Latihan militer yang dilakukan oleh Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang dipimpin Rusia di tempat pelatihan Harb-Maidon, yang terletak di dekat perbatasan Tajik-Afghanistan di wilayah Khatlon, Tajikistan 23 Oktober, 2021. Foto: Reuters.

Afghanistan Kembali Bergejolak, 30 Tank Rusia Dikirim ke Tajikistan



Berita Baru, Moskow – Sekitar 30 tank Rusia dikirim ke Tajikistan pada Senin (6/12) di tengah kekhawatiran Rusia tentang gejolak di Afghanistan, menurut pernytaan Kementerian Pertahanan Rusia.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa pasukan Rusia di fasilitas pangkalan itu telah melakukan latihan militer dengan sistem pertahanan rudal.

Langkah tersebut diambil setelah Rusia khawatir melihat gejolak yang terjadi baru-baru ini di Afghanistan, di mana beberapa pasukan militan Afghanistan dikabarkan akan menyusup ke Tajikistan dan bekas Soviet lainnya di sekitaran Asia Tengah.

Rusia memandang penting beberapa wilayah di kawasan itu lantaran wilayah tersebut merupakan tembok pertahanan utamanya di selatan.

Selama latihan dilakukan, pasukan Rusia di Tajikistan berlatih memukul mundur serangan udara musuh terhadap fasilitas militer menggunakan sistem pertahanan udara rudal S-300PS.

Setidaknya, dalam latihan tersebut mensimulasikan 10 peluncuran rudal terhadap sasaran udara sebagai bagian dari latihan.

Untuk diketahui, pangkalan militer di Tajikistan bekas Soviet merupakan pangkalan terbesar Rusia di luar perbatasannya sendiri.

“Sejumlah 30 tank T-72B3M yang ditingkatkan dengan karakteristik tempur yang ditingkatkan akan tiba untuk mempersenjatai kembali pangkalan militer Rusia ke-201 yang ditempatkan di Tajikistan pada 6 Desember,” kata pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip dari Reuters.

Rusia mengadakan latihan militer bersama skala besar dengan sekutunya di dekat perbatasan Tajikistan-Afghanistan pada Oktober setelah Amerika Serikat dan sekutunya menarik pasukan dari Afghanistan dan Taliban merebut kekuasaan.