Adik Marc Marquez: Jika Kakak Saya Gabung Ducati, Pasti Lebih Kuat
Berita Baru, Olahraga – Adik Marc Marquez, Alex Marquez, dengan tegas menyatakan jika kakaknya itu bakal lebih kuat dan hebat jika gabung Ducati. Memang, hingga kini Marc Marquez masih bertahan bersama Repsol Honda.
Alex Marquez sendiri merasakan sendiri level performa motor Desmosedici yang tinggi selama tes pramusim 2023. Namun, ia pesimistis bahwa sang kakak mau meninggalkan Repsol Honda.
Marc dan Ducati sejatinya sempat dua kali saling lirik, bahkan bernegosiasi pada 2016 dan 2019. Namun, impian Ducati menggaet Marc harus sirna karena sang delapan kali juara dunia memilih bertahan di Honda. Marc mengaku punya utang budi banyak kepada pabrikan Sayap Tunggal, yang membawanya ke MotoGP.
Uniknya, belakangan ini Marc Marquez kembali dikabarkan akan merapat ke Ducati pada 2023. Kontrak Marc dengan Honda sendiri sejatinya baru akan habis pada akhir 2024. Namun, ia dikabarkan bertekad menggunakan klausul kontraknya agar bisa meninggalkan Honda setahun lebih awal. Alex pun punya tanggapan soal rumor ini.
Menurut ‘El Pistolas’, sang kakak bisa tampil jauh lebih garang bersama Ducati, serta menemukan angin segar usai 11 tahun di Honda.
“Marc bakal tampil lebih kuat dengan Ducati, dan ia bisa menemukan dirinya dalam situasi berbeda,” ujarnya dalam acara Estrella Galicia 0,0 seperti yang dikutip Corsedimoto, Rabu (15/3/2023).
“Namun, saya tak bisa membayangkan Marc meninggalkan Honda. Saya rasa ia akan menghormati kontraknya. Setelahnya, kita lihat saja nanti. Anda tak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Jika ia meninggalkan Honda, maka targetnya adalah motor, bukan uang,” ujar juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 itu.
Dalam wawancaranya dengan Motorsport seperti yang dikutip Motosan pada Rabu (8/3/2023), Marc Marquez juga mengaku sama sekali tidak mempertimbangkan kans pergi dari Honda. Menurutnya, bakal jadi sebuah kesalahan besar jika ia memilih hengkang dari pabrikan yang berjasa membantunya meraih enam gelar MotoGP.
“Saya tak mempertimbangkannya. Ini rumor yang diakibatkan situasi Honda selama dua tahun terakhir. Namun, saya tidak mempertimbangkan ganti pemandangan. Bakal jadi kesalahan besar jika saya mempertimbangkan perubahan sekarang, ketika ada kontrak dua musim dengan Honda,” ujar Marquez.
Lewat Crash.net, Kamis (23/2/2023), pembalap berusia 30 tahun ini juga mengaku akan menaati kontraknya dengan Honda. Ia bahkan bertekad untuk kembali meraih gelar dunia bersama pabrikan asal Jepang tersebut.
“Saya yakin kami akan kembali ke puncak bersama-sama. Kini kesabaran kami sama-sama besar dan energi kami sudah benar-benar terisi ulang. Kami pun punya kontrak dua musim, di mana target kami adalah meraih gelar dunia dan meletakkan Honda di tempat seharusnya mereka berada,” pungkasnya.