Adegan Perang Kemerdekaan Hebohkan Pedagang Pasar Sungonlegowo Gresik

Berita Baru, Gresik – Para pedagang di pasar Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah dihebohkan dengan datangnya sekelompok orang berkostum pasukan pejuang Indonesia yang secara tiba-tiba muncul dan masuk ke dalam pasar. Sementara sekelompok lainnya berkostum pasukan penjajah Belanda.

Mereka secara serempak saling serang. Puluhan pemuda, orang tua, hingga anak-anak berlarian membawa beragam senjata, seperti bambu runcing dan tombak hingga senapan serta senjata tajam. Pertempuran itu pecah lantaran dipicu adanya seorang perempuan yang menjadi penyusup dan ketahuan pasukan pejuang. Alhasil, pekikan semangat perjuangan tak henti-hentinya diteriakkan oleh para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Suasana tersebut adalah salah satu adegan drama dalam rangkaian Lomba Kostum memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Indonesia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sungonlegowo, Minggu (28/8). Lomba ini diikuti oleh seluruh masyarakat serta pedagang di desa setempat.

Perangkat Desa Sungonlegowo, Kharif Rahman mengatakan, hari kemerdekaan RI merupakan momen bersejarah yang menjadi pelecut semangat putra-putri serta pedagang pasar untuk terus maju, berkarya, mengukir prestasi, dan berinovasi mengharumkan nama desa dan bangsa Indonesia untuk maju.

“Tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah untuk mempersatukan kerukunan para pedagang dan pembeli pasar khususnya warga Sungonlegowo,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sungonlegowo, Sayuti menuturkan bahwa lomba kostum kemerdekaan merupakan inisiatif warga pasar bersama pemerintah desa untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan ke-77 RI.

“Kami memberikan support penuh atas terselenggaranya kegiatan ini, karena dapat menjadi penyemangat kekompakan warga, dan alhamdulillah antusias yang hadir sangat tinggi,” kata Sayuti.

Selain adegan pertempuran pejuang melawan penjajah dan lomba kostum, serangkaian acara juga dimeriahkan dengan sejumlah perlombaan lainnya, serta penampilan fashion week sejumlah warga di dalam pasar.