Jika di Indonesia Ditolak, Ini Malah Ada 3 Pesepakbola Israel yang Main di Liga Palestina
Berita Baru, Sepakbola – Ramai-ramai masyarakat Indonesia, termasuk kalangan elit dan pejabat negara yang menolak kehadiran Timnas Israel di Tanah Air untuk mengikuti gelaran Piala Dunia U-20 2023. Justru ada 3 pemain Israel yang malah bermain di Liga Palestina.
Penolakan kelompok-kelompok pendukung Palestina di Indonesia menjadi kontradiktif apabila melihat situasi persepakbolaan di Palestina. Pemain asal Israel bisa bertanding di Liga Tepi Barat, kompetisi sepakbola tertinggi Palestina.
Setidaknya ada tiga pemain Israel yang bermain di kompetisi Palestina. Satu di antaranya masih aktif di Liga Tepi Barat sampai saat ini.
Musa Tarabin menjadi pemain berkebangsaan Israel yang berkompetisi di Liga Tepi Barat. Dia bermain untuk Shabab Al-Khaleel sejak musim panas lalu.
Shabab Al-Khaleel bukan klub Palestina pertama yang dibela Musa Tarabin. Dalam catatan Transfermarkt, pemain 25 tahun itu pernah pula membela Markaz Blata (2020-2021) dan Hilal Al-Quds (2021-2022).
Sebelum Musa Tarabin ada Muhammad Biadsa yang bermain pula di Shabab Al-Khaleel. Gelandang Israel itu tampil enam bulan di Palestina bersama Al-Khaleel pada Januari-Agustus 2022.
Muhammad Biadsa saat ini kembali ke kampung halamannya di Israel. Dia bergabung ke Ihud Bnei Baqa, klub divisi empat Israel.
Pemain Israel lainnya, Ali Na’ama, punya catatan mentereng bersama Hilal Al-Quds. Dia mengantarkan timnya menjadi juara Liga Tepi Barat pada 2018/2019 dan membawa klub Palestina itu tampil di Piala AFC.
Berkaca dari situasi di atas, masyarakat Indonesia mestinya lebih dewasa menyikapi kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023. Mereka lolos kualifikasi sesuai aturan FIFA dan punya hak untuk tampil di ajang tersebut.