(Foto : CNBC)

Abdulaziz: Trump Bisa Melakukan Apapun yang Dia Inginkan

Berita Baru, Internasional – Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan Presiden Donald Trump harus bisa menentukan pilihan ketika menyangkut keamanan internasional.

Hal itu disampaikan Abdulaziz saat berbicara dalam sesi panel di Konferensi Teknologi Perminyakan Internasional (IPTC) di Dhahran, Arab Saudi, Senin (13/1) waktu setempat.

“Presiden Amerika Serikat adalah presiden Amerika Serikat. Ia dapat melakukan apa saja yang ia inginkan. Dia tentu tidak bertanggung jawab kepada saya atau siapa pun di ruangan ini,” kata Abdulaziz.

Dilansir dari CNBC, Senin (13/1), komentar Abdulaziz itu datang ketika para pelaku pasar energi terus memantau dengan ketat ketegangan yang meningkat di Timur Tengah.

Pembunuhan terhadap jenderal Iran, Qassem Soleimani telah memicu ketegangan yang dikhawatirkan akan mengakibatkan konflik regional yang meluas.

Berita Terkait : Iran Aktifkan Sentrifugal Canggih sebagai Tanggapan atas Resolusi IAEA

Iran, musuh bebuyutan Arab Saudi itu menanggapi serangan AS dengan meluncurkan rudal di dua pangkalan militer yang menampung pasukan AS di Irak.

Sampai hari ini situasi tetap tegang, tetapi kedua belah pihak berusaha untuk tidak mengintensifkan konflik selama beberapa hari terakhir.

“AS adalah mitra strategis dan memiliki peran besar dalam hal keamanan internasional,” kata Abdulaziz kepada Hadley Gamble di CNBC.

“Kami menyerahkannya kepada teman-teman AS untuk melakukan sesuatu dengan cara yang mereka anggap cocok untuk menghadapi situasi seperti ini,” tambahnya.

Pemerintahan Trump sendiri mengaku serangan drone pada Soleimani karena meyakini jendral top itu telah merencanakan serangan kepada diplomat Amerika dan anggota layanan di Irak dan di seluruh wilayah.

“Karena ketegangan tetap tinggi di wilayah kami, kerajaan akan terus melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memastikan pasar minyak stabil,” kata Abdulaziz.

Patokan internasional, minyak mentah Brent diperdagangkan pada $64,89 per barel pada Senin pagi, turun lebih dari 0,1%, sementara West Texas Intermediate (WTI) AS berdiri di $58,96, hampir 0,2% lebih rendah.