Heboh AS Rencana Beri Sanksi Ekonomi Pada Rusia, Ada Apa?
Berita Baru, Washington – Pejabat AS mulai mempertimbangkan langkah-langkah tertentu kepada Rusia, jika Presiden Vladimir Putin memutuskan pasukan militernya menyerang Ukraina, termasuk sanksi ekonomi seperti yang dulu dilakukan AS pada China.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang pejabat di pemerintahan Joe Biden dengan syarat anonim kepada Reuters pada Rabu (22/12).
Ia mengatakan, langkah-langkah tersebut termasuk memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia.
Langkah-langkah tersebut rencananya akan dibahas pada Selasa (28/12) mendatang.
Menurut pejabat tersebut, langkah-langkah yang akan dibahas pada pertemuan Gedung Putih tersebut termasuk langkah-langkah pengendalian ekspor “luar biasa” yang dapat menghentikan sebagian besar teknologi industri dan konsumen ke Rusia.
Ia juga menambahkan langkah-langkah yang sedang dibahas para pejabat AS berupaya untuk dapat menghentikan kemampuan Rusia untuk mengimpor smartphone, komponen utama pesawat dan mobil, dan material dari banyak sektor lainnya.
Sehingga, menurut pejabat tersebut, langkah-langkah tersebut berusaha untuk dapat memberikan dampak besar pada konsumen Rusia, operasi industri, dan pekerjaan.
Pertimbangan tersebut muncul menanggapi situasi terkini di Ukraina, di mana puluhan ribu tentara militer Rusia telah bersiap siaga di sepanjang perbatasan.
Presiden AS Joe Biden sendiri mengecam pengiriman tentara Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina tersebut, menyebut bahwa Vladimir Putin sudah merencanakan sebuah invansi.
Pejabat tersebut juga mengatakan langkah-langkah tersebut akan menjadi langkah yang baru dan belum pernah terjadi sebelumnya untuk Rusia.
Dikatakan juga, langkah-langkah tersebut akan mirip seperti langkah-langkah yang diambil pada masa pemerintahan Donald Trump terhadap China, di mana AS menutup akses perusahaan telekomunikasi China Huawei dan akses terhadap perusahaan semikonduktor.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk berkonsultasi erat dengan mitra utama di Eropa dan Asia yang dapat terlibat oleh tindakan ini dan untuk mendorong upaya terkoordinasi jika perlu.
Pasar ponsel Rusia didominasi oleh perusahaan asing seperti Apple, Samsung dan Huawei, yang menjadi subjek undang-undang baru Rusia tahun ini yang mengharuskan mereka menginstal perangkat lunak Rusia.