Ratna Juwita Sampaikan Aspirasi Warga Tuban ke Menteri ESDM
Berita Baru, Jakarta – Dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VII DPR RI dengan Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Ratna Juwita Sari bahas perkembangan pembangunan kilang minyak Rosneff di Tuban. Ia menyoroti penggunaaan lahan produktif dan potensi perekrutan tenaga kerja.
“Sebagai wakil dari Tuban-Bojonegoro, saya tau ternyata ada 800 hektar lahan dibebaskan dan 70% adalah lahan produktif,” ungkap Ratna Juwita kepada Menteri ESDM, Arifin Tasrif di Senayan, Jakarta, Rabu (27/11).
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB tersebut juga menyampaikan aspirasi warga terdampak pembangunan kilang minyak. Katanya, masyarakat selama ini sangat bergantung pada lahan pertanian.
“Bayangkan mereka yang sebelumnya bergantung hidup harus mengikhlkaskan untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas. Semakin cepat kilang dibangun, semakin cepat permasalahan BBM teratasi, defisitnya, impornya,” tambahnya.
Oleh karenanya, Ratna Juwita menekankan, kedepan pemerintah harus lebih peduli kepada masyarakat. Katanya, pembangunan kilang minyak harus memberi manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat, melalui lapangan pekerjaan.
“Jangan lupa Pak Mentri, saya mohon Bapak harus memikirkan warga ring 1,2,3 saya harap mereka menjadi prioritas pekerja di perusahaan, di Proyek mega besar ini. Karena (biasanya) untuk menghindari tenaga lokal, perusahaan memberi spesifikasi kualifikasi recruitment pekerja yang metropolis, sehingga yang lokal tidak bisa mengakses,” pungkas Ratna Juwita. [AD]