Gencar Tarik Minat Investasi, Pemkab Gresik Sabet Investment Awards 2021
Berita Baru, Gresik – Penghargaan prestasi terus diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Kali ini, kabupaten berjuluk Kota Santri meraih penghargaan bidang percepatan investasi cluster 1 yakni Investment Awards 2021. Sementara PT Smelting mewakili salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Gresik juga menyabet juara 2 Investment Awards kategori Penanaman Modal Asing (PMA).
Penyerahan penghargaan berlangsung di Ballroom Hotel JW Marriott Surabaya Selasa (30/11). Acara tersebut dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono mewakili Gubernur Jawa Timur dihadiri Bupati/Walikota se Jawa Timur, Konsulat Jenderal, Kepala Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Jatim, Asosiasi Pengusaha, Kadin dan Hipmi Jatim, Diskoperindag Jatim serta Kepala Dinas DPMPTSP Kab/Kota se Jawa Timur.
Investment Awards 2021 diberikan kepada Gresik lantaran Kabupaten berjuluk Kota Santri tersebut dianggap gencar melakukan inovasi untuk menarik investasi dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi salah satunya pengurusan perijinan terintegrasi elektronik melalui Online Single Submission (OSS).
Perijinan terintegrasi elektronik melalui OSS Memberikan kemudahan akselerasi serta dengan ketersediaan hard infrastruktur dan Soft Infrastruktur yang memadai bagian dari upaya strategis dalam mendorong kinerja investasi dengan menjaga iklim investasi agar tetap kondusif dan atraktif. Upaya itu perlu ditempuh demi mendongkrak perekonomian Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono mengatakan, Jawa Timur merupakan salah satu dari 2 provinsi yang ikut mewakili mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia.
“Sesuai implementasi Perpres 80 tahun 2019 diharapkan mampu meningkatkan kinerja investasi terintegrasi dan menawarkan Investment Project Ready to Offer (I-PRO) yang Green and Clean demi terbangunnya komunikasi bisnis dalam rangka meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” ujarnya.
Meski dalam kondisi pandemi, kestabilan ekonomi di Jawa timur masih menunjukkan angka 0,18% serta daya saing ekspor di Jawa timur tergolong masih kuat dibanding Provinsi lain di Indonesia.
“Berlanjutnya ekonomi Global akan mengalami perkembangan pertumbuhan diperkirakan akan mengalami pemulihan di kuartal 3 untuk memenuhi akselerasi industri,” tandasnya.
Heru berharap, forum bisnis ini dapat meningkatkan terbangunnya sinergi dan kolaborasi untuk membuat ekonomi melejit Jawa Timur Bangkit.